Pemkot Batu Realisasikan Badan Promosi Pariwisata Daerah Tahun Depan

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu dalam waktu dekat akan merealisasikan pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Rencananya, BPPD bisa terealisasi dalam Oktober 2022 mendatang. BPPD adalah program prioritas Pemkot Batu dalam perencanaan pengembangan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Disparta Kota Batu telah sering bertemu dengan Komisi B DPRD Kota Batu untuk membahas terkait pemantapan pembangunan pariwisata.
Menurut Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq, kontribusi legislatif penting agar nanti program wisata bisa mengkover kebutuhan masyarakat.
Dengan ada BPPD, jelas dia, nantinya bisa jadi ujung tombak promosi pariwisata. Di dalamnya akan diisi oleh semua pelaku pariwisata yang profesional sehingga menjadi satu kesatuan.
''BPPD ini nanti juga diharapkan bisa berkolaborasi dengan Batu Tourism Mall (BTM) yang sudah kami bentuk. Akhirnya pelayanan pariwisata dari semua ini bisa maksimal,'' jelas Arief, pada Selasa (10/8/2021).
Selain itu, Arief juga akan fokus mengembangkan destinasi berbasis desa wisata. Penguatan ini seiring dengan penbentukan Perda Desa Wisata. ''Jadi nanti desa wisata yang dibangun lebih berkarakter sehingga pertumbuhan pariwisata Kota Batu ke depannya bisa optimal,'' harapnya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono. Foto: Ulul Azmy
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono, memberi acungan jempol atas penataan program yang dilakukan Disparta, terlebih di masa pengetatan mobilitas seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Hari masih ingin ada inovasi lebih dalam hal promosi desa wisata. Jadi harus merata sehingga optimalisasinya bisa dirasakan oleh semua masyarakat di 24 desa dan kelurahan se-Kota Batu.
''Kayak di Kabupaten Malang itu punya destinasi Pujon Kidul, itu kan bisa memberdayakan warga dan kearifan lokal. Nah, di Kota Batu juga harus bisa seperti itu,'' harapnya.