Pemkot Malang Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak

Konten Media Partner
25 Januari 2021 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak. Foto: Humas Pemkot Malang
zoom-in-whitePerbesar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak. Foto: Humas Pemkot Malang
ADVERTISEMENT
MALANG - Kendati di tengah pandemi, anak-anak kembali mendapatkan perhatian khusus dari pemerintahan daerah. Lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Anak RKPD 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berharap dapat menjaring usulan para anak hingga 100 persen.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, usai menghadiri Murembang bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) secara virtual, di Ngalam Command Centre (NCC), pada Senin (25/01/2021).
"Kemarin itu di tahun 2020, usulan dari anak itu sudah terakomodir 63 persen. Harapannya yang 37 persen dapat masuk di tahun ini untuk pelaksanaan tahun 2022," jelasnya.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak. Foto: Humas Pemkot Malang
Tujuannya, tak lain untuk memenuhi segala kebutuhan anak-anak dalam proses pembangunan di Kota Malang. Sehingga, usulan itu diantaranya dapat berupa inovasi belajar atupun perlindungan anak.
"Karena yang di tahun 2021, bahasan kita belum kena pandemi, jadi dia tidak pernah merasa bagaimana sulitnya belajar karena masih tatap muka," imbuhnya.
Disamping itu, penyusunan RKPD ini juga sebagai komitmen untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak. Mengingat salah satu tonggak utama pembangunan yang harus dilakukan adalah memiliki regulasi yang mendukung setiap aktivitas anak. Serta senantiasa menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak dalam mengembangkan kreativitasnya.
ADVERTISEMENT
"Lha sekarang bagaimana supaya ada untuk usulan Perda yang berkaitan dengan perlindungan anak, kemudian infrastruktur jaringan sehingga anak-anak tidak susah akses lagi ketika melakukan daring," tandasnya.
Diketahui, penyusun RKPD ini terbagi menjadi 6 kelompok dan dilaksanakan secara bertahap. Selain Musrembang Anak, juga akan ada Musrembang lansia, perempuan, pemuda, hingga disabilitas.