Pemkot Malang Segera Realisasi Vaksinasi Drive Thru

Konten Media Partner
20 Maret 2021 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif saat survei lokasi vaksinasi Drive Thru bersama perwakilan aplikasi Halodoc, Sabtu (20/3/2021). Foto : Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif saat survei lokasi vaksinasi Drive Thru bersama perwakilan aplikasi Halodoc, Sabtu (20/3/2021). Foto : Istimewa.
ADVERTISEMENT
MALANG - Persiapan vaksinasi tahap kedua dengan sistem Drive Thru sebagai kado ultah Kota Malang ke-107 sudah dilakukan sedemikian rupa. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melakukan survey lokasi bersama pihak rekanan penyedia aplikasi Halodoc, Sabtu (20/3/2021).
ADVERTISEMENT
Lokasi vaksinasi Drive Thru nantinya direncanakan ada di sepanjang Jalan Gajahmada samping Balai Kota Malang hingga Jalan Sultan Agung. Jadi, nanti pengendara baik mobil maupun motor tidak perlu turun dari kendaraan. Sederhananya, langsung divaksin di atas kendaraan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, proses vaksinasi 'on the road' ini akan berlangsung di sepanjang jalan Gajahmada hingga Jalan Sultan Agung. Nantinya, pengendara akan melewati 4 pos tenda di sepanjang jalan ini.
Mulai pos registrasi, pos skrining kesehatan, pos vaksinasi dan terakhir pos observasi. ''Titik awal (pos registrasi) ada di Jalan Gajahmada dan terakhir (pos observasi) ada di Jalan Sultan Agung,'' terang dia usai pelaksanaan survey lokasi.
Seperti diketahui, ada sekitar ratusan ribu lansia di Kota Malang yang diprioritaskan menerima vaksin di tahap 2 ini. Untuk mencegah antrean membeludak, per harinya vaksinasi drive thru akan berlangsung selama 4 jam tiap harinya.
ADVERTISEMENT
"Waktunya menyesuaikan, mungkin maksimal empat jam ya per hari," pungkasnya.
Dengan pelaksanaan vaksinasi Drive Thru ini, otomatis di sepanjang jalan menuju Stasiun akan ditutup sementara hingga prosesnya selesai. Hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan Dishub dan Satpol PP.
Terpisah, perwakilan dari aplikasi Halodoc, Theresia Novi menambahkan, dalam sistem aplikasi ini memang ditujukan untuk mencegah adanya kerumunan yang justru berpotensi menularkan virus.
''Jadi daftarnya nanti lewat aplikasi, bisa pilih waktu sesuai kuota yang ada. Dengan diatur begitu bisa mencegah adanya kerumunan atau antrean yang membeludak,'' terang dia pada awak media.
Dalam pelaksanaannya, Novi menjamin tidak akan ada kesalahan teknis (error system) dalam aplikasi Halodoc. Seperti diketahui, Halodoc juga menjadi partner Pemerintah DKI Jakarta dalam vaksinasi Drive Thru.
ADVERTISEMENT
''Dalam pelaksanaanya, apalagi lansia, jauh lebih memudahkan. Kita bisa jamin gak ada blank (error). Jadi kita sudah siap, aplikasi Halodoc juga sudah dipakai secara nasional ya di Jakarta di Bogor juga,"jaminnya.