Pemkot Malang Susun Daftar Penerima Vaksin Corona

Konten Media Partner
8 November 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah menyusun daftar prioritas penerima vaksin COVID-19. Sesuai rekomendasi dari pusat, vaksin akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan yang terlibat penuh dalam penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang yang berwenang dalam hal ini, terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah tenaga medis yang jadi prioritas. Namun, untuk jumlahnya masih belum bisa dipastikan.
''Sasarannya banyak, salah satunya tenaga kesehatan, baik di rumah sakit maupun di tempat praktik pribadi," ungkap Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif, belum lama ini.
Husnul menerangkan, pendataan jumlah tenaga kesehatan ini memang butuh waktu cukup lama karena dilakukan berdasarkan asas kewilayahan.
Sebagai contoh, tiap Puskesmas di suatu wilayah perlu melakukan pendataan di rumah sakit terdekat di wilayahnya. "Itu yang harus dikonfirmasikan,'' jelasnya.
Lebih jauh, Husnul menambahkan, daftar prioritas penerima vaksin ini juga didasarkan pada Peraturan Presiden No 99/2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa prioritas. Pertama, tenaga kesehatan. Kedua, adalah petugas pelayanan publik, seperti TNI/Polri. Kemudian, seperti Petugas Stasiun, Terminal, Bandara, PDAM dan PLN," terang pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang itu.
Husnul juga menerangkan, hingga saat ini, dirinya masih belum menerima juknis penerimaan vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
''Kami masih menunggu juga. Dengan harapan, setelah ada juknis dan jadwal pendistribusiannya, dengan pendataan yang rinci, kita sudah siap tinggal distribusi,'' pungkasnya.
Seperti diketahui, pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada akhir November 2020 usai vaksin tersedia dan resmi didistribusikan. Pasokan vaksin ini didapatkan dari produsen di China, yakni vaksin Sinovac, Sinofarm, dan Cansino.