Penataan Zona III Kayutangan Heritage Kota Malang, Pohon-pohon Ditebang

MALANG - Pro kontra muncul akibat proyek penataan kembali di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang, tepatnya di zona III. Pasalnya, penataan tersebut juga termasuk menebang sejumlah pohon perindang yang menghiasi trotoar Jalan Basuki Rahmat.
Seperti dikatakan Andri (25), salah satu warga yang mengunggah reaksinya di media sosial ketika tahu bahwa pohon-pohon di spot favoritnya telah hilang.
Menurut dia, untuk melakukan penataan seharusnya menyesuaikan dengan kontur alam yang ada, bukan malah menghilangkannya.

''Kecuali kalau memang pohon ini berbahaya, rawan tumbang dan lain-lain. Misal rawan tumbangkan hanya perlu dipapras saja (dirompes),'' ucapnya.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Hal senada dikatakan Latifah Putri (31) yang menyayangkan penebangan pohon tersebut. Kata dia, di sisi lain, penebangan pohon ini membuat objek bangunan legendaris Toko Oen semakin nampak.
''Tapi apa tidak ada cara lain ya selain dengan cara menghilangkan. Soalnya kalau lewat situ kan jadi panas ya?,'' tanyanya.
Penebangan pohon-pohon itu telah dilakukan sejak Rabu 25 Mei 2022 hingga sekarang. Sejumlah pohon yang diketahui telah hilang berada di depan Toko Oen, Gereja Kayutangan, hingga di depan Mal Sarinah.
Menurut Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, penebangan pohon ini ditujukan untuk kepentingan pelebaran pedestrian dari yang semula 1,75 meter akan ditambah 2 meter lagi.
''Pemotongan pohon ini untuk pelebaran pedestrian dalam rangka penataan zona III. Nanti biar pekerja tidak kesulitan saat membongkar pedestrian,'' kata Wahyu, pada Jumat (27/5/2022).
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...