Pencuri di Ponpes Al Islahiyah Singosari Dibekuk di Tuban

Konten Media Partner
19 Februari 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkap layar dari video CCTV yang merekam aksi pencurian oleh seorang perempyan di Pondok Pesantren Al Islahiyah, Singosari, Kabupaten Malang.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkap layar dari video CCTV yang merekam aksi pencurian oleh seorang perempyan di Pondok Pesantren Al Islahiyah, Singosari, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Singosari akhirnya berhasil membekuk terduga pelaku pencurian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islahiyah, Pagetan, Singosari. Informasi yang diterima tugumalang.id, pencuri yang video-nya sempat viral di YouTube karena terekam CCTV itu itu, tertangkap di Kabupaten Tuban, senin (18/2/2019).
ADVERTISEMENT
Berhasil informasi yang dihimpun, terduga pelaku pencurian uang sebanyak Rp 130 juta tersebut berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Singosari yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Singosari Iptu Supriyono.
Terkait informasi yang beredar tersebut, Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo juga membenarkan bahwa terduga pelaku tersebut telah ditangkap oleh jajarannya. "Benar memang ditankap, dan kini petugas masih membawanya kembali ke Malang," ujar Untung.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum bisa memutuskan apakah benar dia adalah pencuri uang dari Ponpes Al Islahiyah itu. Sebab, jajarannya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sekarang masih praduga tidak bersalah, anggota kami masih lakukan penyelidikan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, pencurian tersebut terjadi pada Rabu (13/2/2019) lalu sekitar pukul 09.00 pagi di Ponpes Al Islahiyah. Dan pencurian tersebut terekam kamera CCTV. Dari rekaman video tersebut, perempuan berhijab berusia sekitar 20-30 tahun itu mengendap-endap dan mengambil uang dari almari tempat disimpannya uang tersebut.
Pelaku dengan tenang berjalan menuju lemari tempat uang itu berada dan mengambilnya lalu disimpan ditas kecil berwarna coklat . Kemudian tas itu dimasukan kedalam tas ransel warna biru yang tergeletak di dekat pintu.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq