Pendemo di UIN Malang Salah Nyanyikan Lagu 'Indonesia Raya'

Konten Media Partner
18 Agustus 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo soal UKT di UIN Malang, Jumat (16/8/2019). Foto: Rezza Do'a Lathanza/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Demo soal UKT di UIN Malang, Jumat (16/8/2019). Foto: Rezza Do'a Lathanza/tugumalang.id
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang yang mendemo biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) terlalu mahal pada Jumat (16/8), berbuntut viral di jagat maya, Sabtu (17/8). Bukan karena tuntutan mereka, melainkan karena para demonstran tersebut salah dalam menyanyikan lagu wajib nasional, yaitu Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT
Ribuan demonstran itu menjadi bahan gunjingan di media sosial Twitter lantaran salah menyanyikan lagu Indonesia Raya karya WR Supratman. Alih-alih mengajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemimpin orasi itu justru salah menyanyikan lagu tersebut dan malah menyanyikan lagu nasional yang berbeda, yakni Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
Kejadian viral itu pertama diunggah oleh akun @danamilkyway milik pria bernama Dhiardana Rachmadiargo pada pukul 11.25 WIB, Sabtu (17/8). Hingga Minggu pagi (18/8), cuitan tersebut sudah dicuitkan ulang (retweet) oleh warganet sebanyak 7.576 kali dan disukai oleh 6.742 orang.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, dengan menggunakan megaphone, pemimpin orasi menyuruh para demonstran untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, namun kata 'Indonesia' pertama yang dikumandangkan ternyata lagu Indonesia Pusaka. Sontak setelah menyerukan kata Indonesia, para demonstran lain mengikuti hal itu dengan lanjutan lirik ".... tanah air beta..."
ADVERTISEMENT
Dhiardana dalam cuitannya menjelaskan bahwa tempat, waktu, dan acara tersebut adalah ketika demonstrasi mahasiswa baru.
Date:
Friday, August 16tb 2019
Place:
UIN Maulana Malik Ibrahim Malanf
Event:
Demo maba" terang akun Dhiardana Rachmadiargo.
Sontak hal tersebut langsung mendapat banyak cibiran di Twitter. "Kalau tidak apal 3 stanza still its okay, but if forget all of the lyrics its," terang akun @dellamillatir.
Begitu juga akun Faishal A Priambada yang memberi masukan pada generasi penerus bangsa tersebut."Tolong waktu ospek ditambah materi menghafal lagu kebangsaan Indonesia Raya sampai fasih, biar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi. Terima kasih," ujar akun dengan nama @faishalaghnia tersebut.
Reporter: Gigih Mazda
ADVERTISEMENT
Editor: Irham Thoriq