news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengamat Ekonomi UNIRA: Penutupan Pasar Lawang Berdampak Luas

Konten Media Partner
10 Juni 2020 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor III Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang M Yusuf Azwar Anas SE MM. Foto: dok.
MALANG – Wakil Rektor III Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang M Yusuf Azwar Anas SE MM menyoroti rencana Pemkab Malang atau Satgas COVID-19 Kabupaten Malang, menutup sementara Pasar Induk Lawang. Pasar di kawasan Malang Utara tersebut baru-baru ini dipetakan sebagai klaster baru sebaran COVID-19 di Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
“Tidak perlu buru-buru menutup pasar, karena jika ditutup akan timbul dampak ekonomi yang signifikan,” jelasnya saat diawancara wartawan, Rabu (10/6).
Dampak menurutnya akan menyentuh pedagang pasar, sekaligus suplier barang. Kecamatan Pujon sebagai penghasil sayur, masuknya barang dari Pasuruan dan Surabaya, akan tersendat. Namun yang paling penting diperhatikan kata Yusuf, pedagang yang notabene warga Kabupaten Malang dan suplier dari kawasan Malang.
“Yang perlu dilakukan sebelum menutup pasar, memastikan puluhan pedagang reaktif itu teridentifikasi riwayat, data, dan hasil tes swab,” kata dosen yang juga menjabat Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Malang itu.
Sementara identifikasi dilakukan, pemerintah juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara masif. Pengawasan layanan di pasar juga harus ditingkatkan.
“Menurut saya Pasar Lawang hanya kurang baik penataannya, sirkulasi udara juga kurang baik. Begitu juga pentingnya sosialisasi oleh pemerintah di fasilitas-fasilitas umum, pelayanan publik, edukasi masyarakat dan pedagang terkait bahaya COVID-19. Dari pada menutup pasar, penerapan ganjil-genap lebih efektif,” pungkasnya
ADVERTISEMENT
Reporter : Sintya
Editor : Fajrus Sidiq