Periksa di 2 Tempat, Hasil Tes Swab Bakal Calon Bupati Malang Berbeda

Konten Media Partner
22 September 2020 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Positif di RS Lavalette, Negatif di Laboratorium Prodia

Malang Jejeg. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Malang Jejeg. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Bakal Calon Bupati Malang, Heri Cahyono, terjerat kabar terjangkit virus COVID-19. Menanggapi hal tersebut, Sam HC, sapaan akrabnya, menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 16 September 2020 saya melakukan tes swab di RS Lavalette Malang. Lalu pada tanggal 18 September 2020 hasilnya saya positif terpapar COVID-19," buka Sam HC, di Rumah Makan Puntadewa Pakis, pada Selasa (22/9/2020).
Namun, Sam HC mengaku tidak lantas percaya begitu saja pada hasil tersebut. "Pada tanggal 18 itu saya tidak percaya, dan langsung saya lakukan rapid test di RSI Madinah Kasembon. Dan hasilnya non-reaktif," ungkapnya.
Malang Jejeg. Foto: Rizal Adhi
Lalu, pada tanggal 19 September 2020, Sam HC kembali melakukan tes swab di tempat lain.
"Di tanggal 19 September 2020 saya melakukan swab kembali di Laboratorium Prodia Malang. Dan keluar hasilnya pada tanggal 21 September 2020 dengan hasil negatif COVID-19," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi pihaknya, lanjut Sam HC, ternyata kondisi alat tes PCR di RS Lavalette dalam kondisi rusak.
"Kami akhirnya menanyakan di Lavalette, ternyata saat kami melakukan pendaftaran ternyata alatnya dalam kondisi rusak. Tapi, waktu itu katanya bisa jadi kami melakukan swab test," bebernya.
"Yang jadi pertanyaan, ketika saya dinyatakan positif, tidak ada dari instansi terkait yang menghubungi saya atau mendatangi saya untuk melakukan isolasi kepada saya dan keluarga saya," sambungnya.
Selanjutnya, Malang Jejeg selaku pengusung Sam HC, akan melakukan tes swab kembali pada Bapaslon Heri Cahyono dan Gunadi Handoko.
"Kami akan melakukan satu perbandingan tes lagi, karena kami menganut adalah tes terakhir yang paling benar," jelasnya.
Terakhir, Sam HC menyatakan dirinya bebas COVID-19. "Maka dari itu melalui pers conference ini saya nyatakan saya bebas COVID-19 dan saya bebas berinteraksi kemana-mana," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Tim Hukum Malang Jejeg, Fransiscus Setiadi, mengatakan jika mereka saat melakukan tes swab dalam kondisi kurang fit.
"Waktu itu kondisi kita memang kurang sehat, mungkin karena terlalu lelah. Lalu saat pulang kita memperbaiki kondisi dengan beristirahat dan makan makanan sehat," jelasnya.
Dia juga mempertanyakan jika mereka benar-benar positif COVID-19, kenapa mereka tidak mendapatkan pengamanan dari Satgas COVID-19.
"Kita merujuk pada siaran pers dari Pak Kemenkes pada tanggal 31 Juli 2020 kemarin. Bahwa disaat kita terpapar COVID-19, dan kondisi tidak menampakkan gejala, maka kita adalah OTG, dan harus isolasi mandiri selama 14 hari," ucapnya.
Lebih lanjut, Frans mengatakan, dengan hasil dari RS Prodia bahwa Heri Cahyono negatif COVID-19, maka Heri Cahyono dan tim Malang Jejeg bisa berinteraksi kembali.
ADVERTISEMENT
"Tapi untuk memastikan dalam 1-2 hari lagi kami akan melakukan swab test kembali. Mudah-mudahan hasilnya konsisten seperti hasil dari Prodia," inginnya.