Peringati Hari Santri UM Tekankan Karakter Ruhul Ma'had pada Generasi Muda

Konten Media Partner
24 Oktober 2020 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan Hari Santri Nasional 2020 secara daring dengan mengusung tema Peran Generasi Muda Muslim dalam Memajukan Peradaban Bangsa, Sabtu (24/10/2020).
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Santri Nasional 2020 secara daring dengan mengusung tema Peran Generasi Muda Muslim dalam Memajukan Peradaban Bangsa, Sabtu (24/10/2020).
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2020 secara daring dengan mengusung tema Peran Generasi Muda Muslim dalam Memajukan Peradaban Bangsa, Sabtu (24/10/2020).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan juga dilaksanakan secara luring di Aula Graha Rektorat lantai 9 dan diikuti oleh mahasiswa sekitar 3000 orang secara virtual melalui aplikasi zoom dan youtube. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengakses kegiatan yang dilaksanakan oleh UM.
Rektor Universitas Negeri Malang Prof Dr. AH. Rofi'uddin M.Pd mengatakan UM berkomitmen mendidik mahasiswa kokoh beriman, berjiwa santri, cinta Allah, Rasul dan Ulama sebagai panutan umat muslim, cinta terhadap NKRI dan rasa hormat terhadap kebhinekaan.
" Jadi, peran santri tidak diragukan lagi terlebih pada perjuangan dan beradapan bangsa, cinta tanah air dan semangat nasionalisme sabtri sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda di era disrupsi,"jelasnya.
Rektor mengungkapkan rasa senang terhadap esensi yang dikemukakan oleh Kyai Mustofa Basri yaitu santri adalah orang yang mau terus belajar meningkatkan pengentahuan di bidang agama islam dan mengamalkan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, KH. Muhammad Nafi’ pengasuh pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang menambahkam bahwa generasi muda dan semua kalangan berupaya menghayati dan merealisasikan karakter santri sesuai dengan ruhul ma'had sehingga bisa menghasilalkan generasi yang bisa membawa perubahan peradaban terlebih pada era globalisasi 4.0.
Adapun ruhul ma'had yang disebutkan diantaranya ikhlas, kesederhanaan, amanah, kejujuran, tanggung jawab, berjuang bersama dan peka untuk terus melakukan kebaikan serta menghindari perbuatan mungkar. Sebelumnya, Kyai tersebut menyebutkan setuju terhadap pernyataan yang telah disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Malang.
" Jadi, untuk mengubah peradaban harus berpegang tegung pada ruhul ma'had mahasiswa harus ikhlas dalam melaksanakan tugas dengan baik dan berkualitas dan menjaga amanah pada setiap tugas yang diberikan. Tak hanya itu, rasa tanggung jawab juga perlu dimiliki hal ini untuk menyiapkan para generasi umat untuk memimpin dikemudian hari,"imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Semangat dan perjuangan santri harus diteladani agar terciptanya insan yang memiliki jiwa ruhul ma'had secara kaffah. Dia menyebutkan bahwa dalam jiwa setiap orang harus memiliki rasa kesederhanaan sebab seseuatu yang terlalu berlebihan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, juga harus memiliki rasa untuk melakukan suatu perubahan dengan berjuang bersama tidak egois atau individual. Maka jika semua karakter dapat dilaksanakan oleh para generasi muda terlebih mahasiswa bangsa ini akan mengalami perubahan dan siap untuk bersaing di berbagai era.
" Ya, generasi muda harus memiliki karakter tersebut jika menginginkan perubahan yang baik untuk bangsa, karena kemajuan bangsa kedepan ada di dalam tanggung jawab generasi muda saat ini. Harus siap dengan adanya perubahan dan memiliki karakter ruhul ma'had maka semua akan mudah," pungkasnya. (ads)
ADVERTISEMENT