Plafon Rumah Warga di Kota Malang Jebol Akibat Gempa 6,2 Magnitudo

Konten Media Partner
21 Mei 2021 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilik rumah, Iwan Sutisna menunjukkan atap plafon yang jebol akibat gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kota Malang, Jumat (21/5/2021). Foto/Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik rumah, Iwan Sutisna menunjukkan atap plafon yang jebol akibat gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kota Malang, Jumat (21/5/2021). Foto/Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Gempa magnitudo 6,2 yang berpusat di Pantai Selatan Jawa, persisnya di Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/2021) malam, terasa hingga membawa dampak kerusakan sejumlah rumah warga di Kota Malang. Meski tak begitu parah.
ADVERTISEMENT
Saat terjadinya gempa konstan selama kurang dari 1 menit ini, mengakibatkan sebagian plafon rumah milik Iwan Sutisna (51), di Griya Tirta Aji Blok F/23 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang runtuh.
Dituturkan Iwan, plafon yang runtuh ini ada di ruang tamu. Beruntung, 3 anggota keluarganya yang saat itu berada di ruang tamu tidak tertimpa reruntuhan.
''Saya waktu itu berada di luar. Begitu terasa ada gempa keluarga langsung ke luar. Setelah ke luar, ada suara keras ternyata itu plafon rumah saya runtuh,'' kisahnya pada awak media.
Reruntuhan ini untung juga tidak sampai menimpa sejumlah harta bendanya. Sejumlah warga lain pun ikut kerja mengevakuasi reruntuhan pasca gempa terjadi ini.
Usai kejadian, pihak BPBD Kota Malang bersama aparat Polsek Sukun hingga Camat Sukun juga mendatangi langsung lokasi guna menginventarisir sejumlah kerusakan.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam BPBD Kota Malang, Selvyana Ayoe menuturkan, jebolnya plafon ini lantaran tertimpa batu bata yang runtuh. Luasan plafon yang runtuh ada sekitar 1,5x2 meter.
''Sementara untuk perbaikan, karena kondisi rusak ringan akan diperbaiki sendiri oleh pemilik rumah sembari menunggu dukungan materiil dari kami,'' pungkasnya.empaad