Polisi Malang Selidiki Video Viral Anak yang Dipaksa Keluar dari Mobil

Konten Media Partner
28 Maret 2019 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi di Jalan Bandung, Kota Malang yang diduga tempat terjadinya kekerasan pada anak.(foto: Ben/ Tugu Malang).
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi di Jalan Bandung, Kota Malang yang diduga tempat terjadinya kekerasan pada anak.(foto: Ben/ Tugu Malang).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Sebuah video yang merekam seorang wanita memaksa seorang anak berseragam sekolah dasar (SD) keluar dari mobil, tengah viral di media sosial. Video yang diduga terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, Jawa Timur, itu memperlihatkan sang anak didorong untuk keluar, bahkan sampai beberapa kali terjatuh.
ADVERTISEMENT
Video tersebut beberapa kali diunggah ke media sosial oleh @Yuni_Yusmini, sedangkan di Facebook diunggah oleh Tedja Alvin. Untuk mengecek hoaks atau tidaknya video itu, wartawan Tugu Malang melakukan pengecekan ke Jalan Bandung, tempat diduga terjadinya video itu.
Ada struktur jalan yang sama. Bahkan, sebuah bus yang terparkir juga sama, yakni sebuah bus berwarna biru dan putih. Tak hanya itu, trotoar dan pinggir jalan sama dengan yang terekam dalam video. Terkait video itu, Kepolisian Resor Malang Kota langsung melakukan penyelidikan.
”Kami baru dapat laporan dari medsos, kasus ini masih proses penyelidikan, meski tidak ada laporan kami selidiki karena itu termasuk kekerasan pada anak. Anggota reserse kriminal (reskrim) masih di lapangan,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, Kamis (28/3).
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, tim dari cyber troops juga melakukan cek lokasi untuk memastikan video itu hoaks atau tidak.
”Sedangkan reskrim melakukan pencarian identitas, termasuk mencari siapa yang mengunggah video itu pertama kali, sore ini dari reskrim akan memberikan informasi lanjutan,” katanya.
Dia membenarkan jika melihat dari video itu, tempatnya terlihat sama seperti di Jalan Bandung atau tepatnya di depan SPBU.
”Kita selidiki terus, apalagi di video, mobilnya tidak terlihat nomor polisinya,” katanya.
Reporter: Irham Thoriq