“Polisi Tangguh”, Julukan dan Apresiasi untuk Kompol Sutiono dari Tugu Malang ID

Konten Media Partner
24 Juli 2020 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kompol Sutiono (pegang cinderamata) dan Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata (tengah) saat penyerahan penghargaan dari tugumalang.id. foto: dani kristian
MALANG–Sudah lebih dari 122 jenazah kasus COVID-19 yang dimakamkan oleh Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Sutiono dan anggotanya. Penghargaan layak diberikan buat para polisi dari Polresta Malang Kota tersebut. Tugumalang.id, partner kumparan.com memberikan penghargaan Kompol Sutiono sebagai “Polisi Tangguh”.
ADVERTISEMENT
Penghargaan diberikan langsung CEO tugumalang.id Irham Thoriq, saat apel pagi Polres Malang Kota, Jumat (24/7). Di hadapan Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata dan anggota polres, Sutiono dipanggil maju ke depan, menerima cinderamata berupa karikatur dirinya dalam figura.
Dari kiri, CEO tugumalang.id Irham Thoriq, Kompol Sutiono, dan Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata. Foto: Dani Kristian
Tidak hanya itu, tugumalang.id juga memberikan uang tunai Rp 500 ribu untuk tim Sutiono. Thoriq dalam sambutannya mengatakan, ide kampung tangguh sudah dilaksanakan Polri, TNI, aparatur negara, dan masyarakat. Belakangan banyak juga ikon-ikon tangguh lainnya untuk mendukung program kampung tangguh. Karena inilah, lantas Kompol Sutiono diberi julukan 'Polisi Tangguh'.
Dari kiri, Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata, Kompol Sutiono dan CEO tugumalang.id saat penyerahan cinderamata.
“Penghargaan dari kami ini, sebagai apresiasi dari masyarakat untuk polisi yang ikut serta dalam penanganan bencana. Masyarakat perlu dan terus menunggu inovasi-inovasi dari polisi, sebagai pengayom masyarakat,” kata Thoriq.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Sutiono juga menjadi bukti tidak adanya sekat antara polisi dan masyarakat. Polisi yang menjalankan fungsinya sebagai pengaman dan pengayom masyarakat. Bahkan saat semua orang harus menghindar dengan kasus-kasus COVID-19, Sutiono dan tim justru malah mendekat.
Kompol Sutiono, anggota dan Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata bersama tim tugumalang.id.
“Kami doakan semoga pak Sutiono dan anggota, juga semua polisi yang bertugas, sehat selalu. Penghargaan ini tidak ada artinya, dibanding semangat pak Sutiono menjalankan misi kemanusiaan,” terang Irham.
Sementara Leo, sapaan Kombes Leonardus, mengapresiasi tugumalang.id. Penghargaan dan julukan “Polisi Tangguh” yang disematkan untuk Sutiono, menjadi tambahan semangat kepolisian melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Beliau (Sutiono) menjadi bukti bahwa tugas polisi tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga kerja kemanusiaan,” kata perwira tiga melati itu.
ADVERTISEMENT
Untuk Sutiono, Leo mengatakan, juga akan memberikan hadiah pribadi, berupa sepeda motor.
Untuk diketahui, Kompol Sutiono dalam beberapa hari terakhir viral. Lantaran, dia dan anggotanya adalah polisi yang aktif melakukan pemulasaran jenazah dengan protokol COVID-19. Karena tugas yang dilakukan dengan sukarela itu, dia dan anggotanya sering di makam."Sudah beberapa bulan ini sudah tidak merasakan tidur di atas kasur," kata Sutiono.
Dalam sehari, dia sering melakukan pemulasaran jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19."Paling banyak ada sampai sebelas kali dalam sehari, itu dari jam enam pagi hingga jam tiga pagi lagi, ya gak sempat istirahat, karena setelah itu harus ngantor," katanya.
Cinderamata penghargaan langsung ditaruh di ruang kerja Kompol Sutiono usai upacara. Foto: irham thoriq
Karena aksinya, dia dan anggotanya mendapatkan penghargaan dari  Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan sempat di telepon langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Rencananya, Idham akan memberikan hadiah atau penghargaan untuk Kompol Sutiono dan anggotanya yang ada lima orang.
ADVERTISEMENT
Editor: Fajrus Sidiq