Polresta Malang Kota Bakal Bentuk 100 Kampung Tangguh Semeru

Konten Media Partner
5 Februari 2021 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Sasar Kampung Zona Merah

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, saat memberikan bantuan masker dan kebutuhan pangan kepada Kampung Tangguh RW 14 Kelurahan Lowokwaru, pada Jumat (5/2/2021). Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, saat memberikan bantuan masker dan kebutuhan pangan kepada Kampung Tangguh RW 14 Kelurahan Lowokwaru, pada Jumat (5/2/2021). Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Keberadaan Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kota Malang diklaim terbukti efektif menekan angka penularan virus COVID-19. Namun, angka kasusnya masih saja terus melonjak hingga kini. Hal ini dipandang perlu untuk terus memperbanyak kampung tangguh di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Upaya inilah yang dilakukan Polresta Malang Kota. Seperti yang baru saja diresmikan adalah KTS di RW 14 Jalan Mawar, Lowokwaru, Kota Malang, pada Jumat (5/2/2021).
Dipilihnya RW 14 untuk menjadi KTS karena angka kasusnya yang cukup tinggi. Hingga saat ini sudah tercatat 101 kasus.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, saat memberikan bantuan masker dan kebutuhan pangan kepada Kampung Tangguh RW 14 Kelurahan Lowokwaru, pada Jumat (5/2/2021). Foto: Ulul Azmy
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, menerangkan pencanangan KTS di setiap kampung maupun RW, khususnya di wilayah zona merah dirasa perlu. Dengan KTS, edukasi dan penguatan dalam upaya penanganan virus Corona dalam suatu wilayah, bisa terkontrol ketat.
''KTS memang kita fokuskan dibentuk di wilayah dengan kasus COVID-19 yang tinggi,'' ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan menargetkan penambahan KTS di sejumlah titik. Saat ini, sudah ada 85 KTS yang dibentuk Polresta Malang Kota. ''Rencana akan kita tambah 13-17 lagi, kalau bisa sampai 100 titik. Semua ini biar tumbuh kesadaran dari warga untuk membantu menekan angka kasus COVID-19,'' jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Polresta Malang Kota membagikan masker di Pasar Tawangmangu Kota Malang. Selain itu, mantan Waka Polrestabes Surabaya ini, juga mensosialisasikan penerapan 5 M di lingkungan pasar. Mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, hingga menghindari kerumunan.
''Tapi yang paling penting dan sederhana itu sebenarnya adalah memakai masker. Makanya kita bagi-bagikan dan terus kita optimalkan sosialisasinya selama masa PPKM ini,'' pungkasnya.