Prediksi Nama yang Bakal Ramaikan Pilkada Kabupaten Malang

Konten Media Partner
23 Juni 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pilkada. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pilkada. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Pasca pandemi COVID-19, ada perubahan pada siklus politik di Kabupaten Malang. Seiring pergerakan partai, beberapa nama yang sempat muncul kini sudah berganti.
ADVERTISEMENT
Nama Muhammad Sanusi yang mana calon bupati petahana masih tetap mencuat. Dia diusung PDIP dan telah deklarasi mencalonkan diri bersama Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto.
Satu nama lagi berasal dari jalur independen yaitu Heri Cahyono dan Gunadi Handoko.
Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Dito Arief, mengatakan jika saat ini yang sedang ditunggu-tunggu adalah manuver PKB.
"Karena sebagai partai pemenang kedua dengan jumlah kursi yang sama dengan PDIP, pergerakan PKB dinilai akan mempengaruhi keputusan partai-partai lain," terang Dito, pada Senin (22/6/2020).
"Karena kalau benar PKB akan mengusung bakal pasangan calon, ada beberapa partai politik yang belum menentukan sikap akan sangat memungkinkan bergabung dengan poros yang dibuat PKB," sambung Dito.
ADVERTISEMENT
Menurut Dito, nama-nama dari PKB seperti Latifah Sohib, Gus Ali Ahmad dan Dr Umar Usman memiliki potensi untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbub) Kabupaten Malang.
"Saya kira nama-nama ini secara potensi punya peluang dengan segmentasi besar di Kabupaten Malang dari Nahdiyin ini," terang Dito.
Selain PKB, Gerindra rupanya dianggap masih memiliki peluang untuk maju memperebutkan kursi N1 tersebut.
"Dari Gerindra ada Husni Mubarak atau Moreno. Secara popularitas mereka punya bekal. Hanya tinggal mereka berani atau tidak untuk maju," imbuh Dito.
Menurut Dito, memang ada perubahan peta kekuatan sejak pandemi COVID-19 ini merebak. "Semenjak pandemi ini memang banyak calon-calon yang berpikir ulang untuk maju dalam kontestasi Pilbub Kabupaten Malang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nama seperti mantan Sekda Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono, juga sudah tidak ada gaungnya setelah sempat digadang-gadang akan maju diusung Nasdem.
"Sebelumnya pandemi juga sebenarnya sudah banyak nama-nama lain mulai dari Bu Sujud dan Siadi dari Golkar," sebut Dito.
"Pertimbangan yang berat juga untuk calon yang saat ini menjabat di legislatif seperti Pak Siadi, Bu Jajuk Rendra Kresna dan Bu Sri Untari. Keputusan maju Pilkada mengharuskan mundur dari jabatannya di DPRD Provinsi Jawa Timur," tukas Dito.
Simak video menarik ini tentang inspirasi bisnis: