Program ISNU Jatim 2020: Ciptakan Seribu Kader Bersertifikat Nasional

Konten Media Partner
7 Januari 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua ISNU Jawa Timur, Prof Dr M. Mas'ud Said. (Foto: Dokumen)
TUGUMALANG.ID – Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Prof Dr M. Mas'ud Said, sedang giat-giatnya mencetak kader unggulan di berbagai bidang. Tak hanya itu, di tahun 2020 ini, pihaknya menargetkan bakal mencetak seribu kader profesional bersertifikat nasional.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bakal dilakukan Mas’ud Said di samping penguatan jaringan organisasi, menghidupkan cabang-cabang dan kampus-kampus
Tak hanya itu, tahun ini Ketua ISNU yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut ingin mensertifikasi pengurus dan anggotanya di seluruh Jatim.
Untuk diketahui, pada tahun 2019 lalu, ISNU Jatim telah menggelar tiga angkatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di tiga wilayah. Angkatan pertama untuk wilayah Pantura yang dilaksanakan di pondok Sunan Drajat Lamongan. Angkatan kedua untuk wilayah Mataraman dilaksanakan di Ponpes Ulul Albab Kab. Nganjuk. Sedang angkatan ketiga untuk wilayah Tapal kuda dilaksanakan di Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Sedangkan berikutnya, angkatan keempat untuk wilayah Gerbangkertasusila nantinya akan dilaksanakan di Ponpes Bhumi Shalawat Sidoarjo pada akhir bulan Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Mantan Menristekdikti M Nasir saat kunjungannya ke Unisma Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumen)
Melihat perkembangan NU ke depan dan kondisi negara yang butuh penguatan kader unggul, Mas'ud bertekad mencetak kader yang memiliki kualitas luar biasa. Mas'ud tak mau kompromi dengan banyaknya tantangan ke depan. Ia menyatakan bahwa ISNU akan menembus batas.
Sejak terpilih jadi Ketua ISNU, sosok yang matang di IPNU, PMII dan Lakspesdam ini ingin mencetak kader unggul di 4 level sekaligus. Yakni mantap secara ideologis ke-Aswajaan, unggul secara profesional di keilmuan dan profesi, kuat secara sosial kemasyarakatan yang bisa menggerakkan, dan mencetak kader nasional yang mantap secara karakter.
Tidak itu saja, tanpa segan-segan ISNU Jatim telah membuat terobosan dengan menggaet kelompok milenial, kelompok muda kampus dan pesantren yang berbakat dengan sukses menyelenggarakan Duta ISNU Jatim dengan peserta tak kurang dari 600 kader muda yang seratus di antaranya masuk camp pendadaran di Surabaya akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Ketua ISNU Jawa Timur sekaligus Direktur Pascasarjana Unisma, Prof Dr M. Mas'ud Said. (Foto: Dokumen)
Tahun ini ISNU Jatim menggandeng BUMD dan BUMN yg peduli kader unggul untuk bekerjasama dlm penyelenggaraan Duta ISNU 2020 pertengahan tahun ini.
Sebelum berkiprah di ISNU Jatim, mantan ketua PMII Kota Malang tahun 1990-an ini juga dikenal bertangan dingin dalam mencetak kader dan mengendalikan beberapa organisasi sosial.
Mas’ud yang basisnya adalah akademisi bidang pemerintahan itu mengenyam pengalaman profesionalnya di kantor Staf Khusus Presiden, Kantor Kementrian Sosial jaman Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan mendorong Masjid Sabilillah Malang menjadi masjid percontohan nasional.
“Kini sudah waktunya energi kita menguatkan pengkaderan di segala bidang. NU sudah punya segalanya. Indonesia sudah memasuki masa dengan situasi dunia pancaroba. Tapi masa depan tantangannya sangat berat, maka pilihan saya adalah di bidang pengkaderan,” terang Mas’ud di sela sela wawancara informal dengan awak media.
ADVERTISEMENT