Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tempa Jiwa Sosial Mahasiswa UM

Konten Media Partner
6 Februari 2021 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa KKN UM. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN UM. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM) kembali mengadakan pembekalan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 bagi mahasiswa UM, selama 2 hari berturut-turut sejak Kamis (5/2/2021).
ADVERTISEMENT
KKN kali ini masih dilaksanakan dengan panduan pelaksanaan KKN di tengah pandemi COVID-19 dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
KKN sebagai salah satu bagian dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM) bertujuan memberikan pengalaman bermakna kepada mahasiswa sesuai program studinya, meningkatkan kompetensi keilmuan, dan memberikan pengalaman dalam memecahkan permasalahan pada masyarakat yang dilakukan secara monodisiplin atau multidisiplin.
Ketua LP2M UM. Foto: dok
UM sebagai kampus yang terkenal dalam pengabdiannya kepada masyarakat, tetap mengirimkan 950 mahasiswanya untuk melaksanakan KKN ditengah pandemi COVID-19 pada periode semester genap. COVID-19 tidak menghalangi estafet pengabdian UM dalam membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan maupun meningkatkan kualitas masyarakat dan daerah.
KKN sebagai salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), juga sangat tepat dalam menempa kemampuan dan jiwa sosial mahasiswa melalui pengabdian, berkarya, mendidik untuk menempa diri pada lingkungan sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaan pembekalan KKN, Ketua LP2M UM, Prof Dr Markus Diantoro MSi, menyampaikan bahwa pihaknya selalu mengupayakan bahwa dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa harus tetap menjaga kesehatan dengan tetap memperhatikan mitra KKN agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.
Pembekalan KKN UM. Foto: dok
Prof Markus juga berpesan, dimanapun mahasiswa berada, hal utama yang harus dijunjung tinggi adalah akhlak yang baik kepada sosial.
“Ketika mahasiswa keluar dari kampus,mahasiswa merupakan dutanya UM. Mahasiswa harus mengenalkan program kepada warga dengan baik dan melaporkan kemajuan program dengan baik dalam membantu masyarakat,” pesannya.
Dalam artian sempit, mahasiswa dituntut untuk selalu menjaga diri dalam ranah sosial dan akademik serta kegiatan motorik yang mendominasi dalam pelaksanaan KKN.
ads
Dalam pembekalan KKN, Dr H Agung Winarno MM, menyampaikan bahwa program KKN akan dikorelasikan bagi desa atau mitra yang ditunjuk untuk mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Pada program ini, mahasiswa juga harus tetap berada di rumah dengan mengabdi untuk lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa.
“Kegiatan yang dilaksanakan untuk desa penempatan tertentu disebut sebagai program utama yang harus dikerjakan oeh semua anggota kelompok KKN, sedangkan kegiatan yang dilaksanakan untuk lingkungan sekitar tempat tinggal merupakan program individu mahasiswa," jelasnya.(*)