PSBB Kabupaten Malang Sudah di Depan Mata, Bagaimana Persiapannya?

Konten Media Partner
10 Mei 2020 9:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Malang, Sanusi. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Malang, Sanusi. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Malang kian menjadi kenyataan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berjanji tidak akan membuat PSBB mencekam.
ADVERTISEMENT
"PSBB itu cuman 14 hari, makanya kita buat agar tidak terlalu mencekam," terang Bupati Malang, Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Sabtu (9/5/2020).
Sanusi menyampaikan, Kabupaten Malang sudah mempersiapkan anggaran sejumlah Rp 312 miliar untuk 3 bulan.
"Untuk anggaran logistiknya kita siapkan ada Rp 312 miliar untuk 3 bulan, jadi setiap bulannya ada Rp 104 miliar," ujar Sanusi.
Anggaran tersebut akan berbentuk bantuan berupa beras 20 kg untuk setia Kepala Keluarga (KK). "Nanti ada 520 ribu KK yang berhak menerima bantuan beras," terang Sanusi.
Sementara untuk kantor-kantor pemerintah atau perusahaan, masih belum bisa dipastikan akan ditutup atau tidak selama PSBB. "Kita lihat dulu urgensinya. Jadi, tidak semua kantor ditutup," terang Sanusi.
ADVERTISEMENT
Lalu, setiap perbatasan wilayah di Kabupaten Malang akan ditutup total dan dijaga ketat. "Supaya nanti tidak ada pergerakan orang dari luar daerah diduga membawa COVID-19 masuk Malang Raya," tegas Sanusi.
Namun, bagi warga yang bekerja di Malang Raya masih bisa bergerak di 3 wilayah antara Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Dia juga mengatakan, jika saat ini ada sekitar 86 ribu warga Kabupaten Malang yang bekerja di Kota Malang maupun Kota Batu.
"Kalau Malang Raya tidak ada pembatasan, masih bisa jalan. Kalau yang bekerja di luar Malang Raya masih belum dipastikan. Nanti masih akan dibahas lagi," lanjut Sanusi.
Terakhir, ketika ditanya mengenai aktifitas Idul Fitri yang kemungkinan berbarengan dengan PSBB, Sanusi belum bisa menjawab. "Iya ini sedang kita bahas," tutupnya.
ADVERTISEMENT