Rahasia Sukses Mahasiswi FEB Unisma Jadi Duta Hijab 2022

Konten Media Partner
29 April 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dari kiri: Risma Diana; Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi; dan Ida Ayu Lestari. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Dari kiri: Risma Diana; Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi; dan Ida Ayu Lestari. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Program NGOBAS SME yang digelar oleh Media Kreative Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) diapresiasi oleh para masyarakat.
ADVERTISEMENT
Program yang digelar secara talkshow melalui channel YouTube FEB UNISMATV masih mengulas #yangmudayangberprestasi menghadirkan Ida Ayu Lestari, mahasiswi Program Studi Akuntansi  FEB Unisma semester 4.
Dara cantik yang berhasil mengukir prestasi pada ajang pemilihan Duta Hijab Radar Malang (DHRM) 2022 ini, berhasil tampil memukau berkat bakat yang dimilikinya berbekal brain, beauty, dan behaviour. Dia berhasil menjadi The Winner DHRM 2022.
The Winner DHRM 2022, Ida Ayu Lestari. Foto: dok
NGOBAS SME menghadirkan host Risma Diana dari Media Creative FEB Unisma. Dia berhasil mengulik bagaimana proses yang dilalui Ayu hingga mampu menjadi The Winner DHRM 2022.
Dara asal Kabupaten Mojokerto ini harus bersaing ketat dengan siswa dan mahasiswa di Malang dengan menampilkan berbagai bakat yang dimiliki. Beberapa seleksi yang harus dilewati yaitu tes tertulis, wawancara terbuka, wawancara tertutup, karantina, dan deep interview.
ADVERTISEMENT
"Banyak tantangan yang saya hadapi selama mengikuti ajang Duta Hijab. Persaingan yang sangat ketat dan masing-masing peserta memiliki talenta," ujar Ayu.
Dari kiri: Risma Diana; Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi; dan Ida Ayu Lestari. Foto: dok
"Dalam ajang ini saya mengandalkan kemampuan komunikasi dan bersosialisasi, wawasan yang luas, networking, dan terpenting mampu menebar kebermanfaatan bagi masyarakat," imbuhnya.
Gadis cantik yang memiliki tinggi badan 175 cm ini, menjadikan prestasi yang ia capai sebagai cambuk untuk memicu prestasi yang lainnya. Untuk itulah, ia berupaya menyeimbangkan prestasi akademik dan non akademik. Meskipun ia sukses menjadi Duta Hijab 2022, namun raihan IPK (Indeks Prestasi Akademik) miliknya di atas 3,51.
"Keseimbangan dalam meraih prestasi ini tak luput dari dukungan,  restu, dan doa orangtua maupun almamater sehingga mempermudah langkah kita dalam meraih prestasi," ucapnya.
NGOBAS SME yang digelar oleh Media Kreative FEB Unisma. Foto: dok
"Untuk itulah saya senantiasa mengasah skill, khususnya softskill. Hal ini butuh waktu tersendiri untuk belajar dan belajar sehingga mempermudah langkah kita," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ayu berpesan untuk tidak stagnan atau selalu berada di zona nyaman. "Keluarlah dari zona nyaman  dan  beranikan  diri untuk selalu mencoba berprestasi," pesannya.
"Tujuan saya sebenarnya adalah bagaimana bisa memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar dan yang pasti adalah saya juga ingin membanggakan kedua orangtua saya dan membawa nama baik FEB Unisma selaku tempat kuliah saya. Jadi semoga dengan apa yang aku lakuin sampai dengan saat ini bisa menginspirasi, memberikan motivasi, dan juga memberikan energi positif bagi teman-teman," harapnya.(ads)