news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rangkaian PKKMB, Unikama Tekankan Pendidikan Karakter

Konten Media Partner
21 September 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta PKKMB Unikama. Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Peserta PKKMB Unikama. Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
MALANG – Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) tahun 2021 terus bergulir.
ADVERTISEMENT
Diikuti sebanyak 860 mahasiswa, PKKMB kali ini mengusung program kemahasiswaan dari pemerintah mulai dari bantuan pembelajaran sampai pendanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof Dr Ir Suprapto DEA menjelaskan bahwa Kemendikbudristek turut memberikan bantuan guna melancarkan proses pembelajaran mahasiswa yang terdampak COVID-19. Bantuan tersebut di antaranya pemenuhan kuota dan juga bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof Dr Ir Suprapto DEA. Foto: tangkapan layar
Di samping itu, LLDIKTI juga mendorong mahasiswa untuk turut mengembangkan potensinya melalui program MBKM. Hal ini agar memaksimalkan kualitas lulusan dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Baik penalaran, keahlian, dan keprofesian.
"Sebagai mahasiswa tugasnya tidak hanya kuliah saja tetapi harus mampu mendapatkan prestasi sebaik mungkin. Hal ini akan mendukung mahasiswa di masa depan, karena di dunia kerja nanti akan dibutuhkan lulusan kreatif dan inovatif," katanya.
ADVERTISEMENT
Motivator, Dr Hj Umi Dayati MPd menghimbau para mahasiswa untuk dapat menjadi pribadi yang percaya diri. Karakter mahasiswa harus benar-benar dibentuk agar dapat membantu meraih masa depan yang cerah.
Motivator, Dr Hj Umi Dayati MPd. Foto: dok
Mengingat, di lingkungan kampus harus fokus belajar dan meraih prestasi, tidak perlu mendengarkan komentar orang lain yang tujuannya menjatuhkan.
"Jika mahasiswa memiliki karakter dan mental yang kuat maka tidak akan pernah terjadi kekerasan atau bullying di sekitarnya. Hanya ada sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain, " tandasnya.(ads)