Rayakan HUT ke-39, SMAN 6 Kota Malang Berkomitmen jadi Sekolah Unggul

Konten Media Partner
15 Agustus 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasama atraksi dalam acara perayaan HUT ke-39 SMAN 6 Kota Malang yang digelar kamis (15/8). Foto: Hafis Iqbal/tugumalang.id
TUGUMALANG.ID-Kemeriahan tersaji di halaman SMAN 6 Kota Malang, Kamis (15/8). Panggung megah tepasang di tengah halaman. Yan tepat hari ini, SMAN 6 Kota Malang tepat berusia 39 tahun. Usia yang tidak muda, untuk sebuah lembaga pendidikan. Spirit itu yang menjadi momentum bagi keluarga SMAN 6 Kota Malang untuk menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sejak pagi, kemeriahan acara sudah tersaji. Diawali dengan jalan sehat bersama yang cukup meriah. Penampilan tari dan pencak silat menjadi pembuka acara hari ulang tahun (HUT) ke-39 SMAN 6 Kota Malang. Acara pencak silat, tidak jarang membuat decak kagum dan gemuruh tepuk tangan para warga sekolah.
Kepala SMAN 6 Kota Malang Hari Wahjono SPd MPd saat sambutan.
"Ya, ini kalau umur-kan sudah dewasa. Jadi harus bisa semakin baik kedepannya," kata Kepala SMAN 6 Kota Malang Hari Wahjono SPd MPd saat diwawancara tugumalang.id, media online partner resmi kumparan.
Menurutnya, momen ini bisa menjadi perekat kebersamaan antara peserta didik dan guru. Sebab, tidak dalam suasana belajar mengajar. Sehingga kedekatan bisa semakin terjalin."Kalau sekarang tidak bisa mendekati peserta didik dengan cara kasar. Kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana komunikasinya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pria yang baru tiga bulan menjabat ini, mengusung SMAN 6 Kota Malang menjadi sekolah unggul. Caranya dengan menjunjung karakter peserta didik. Tak hanya itu dirinya juga ingin peserta punya kreatifitas. "Sekarang semua serba cepat apalagi masuk era digital. Peserta didik juga harus bisa mengikuti perkembangan itu, kuncinya kreatifitas," ungkapnya.
Acara pencak silat yang dibawakan oleh para peserta didik dalam acara HUT ke-39 SMAN 6 Kota Malang.
Pihak juga siap memfasilitasi kebutuhan peserta didik. Terutama untuk kegiatan akademis dan non akademis. Ini menjadi bagian untuk menambah prestasi sekolah. Sehingga harus mendapatkan dukungan dari sekolah. "Kegiatan akademis dan non akademis akan diberi porsi yang sama. Semua untuk menunjang prestasi sekolah," jelasnya.
Tak hanya itu peningkatan lulusan yang masuk perguruan tinggi negeri juga menjadi target. Target tahun depan 50 persen lulusan bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah itu menjadi target yang harus tercapai. "Yang jelas lulusan itu harus lanjut ke perguruan tinggi. Terutama untuk masuk ke PTN," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Hari mengatakan pihak sekolah juga akan mendukung program yang dirancang peserta didik. Bahkan tidak menutup kemungkinan menggelar lomba untuk umum. Semisal festival band hingga karawitan. Kegiatan ini bisa menjadi cara untuk memasarkan sekolah. "Sekolah kan juga perlu dikenalkan, kalau ada kegiatan pasti ramai. Peserta juga bisa terlibat didalmnya," ungkpanya.
Para warga sekolah antusias dalam.acara gerak jalan SMAN 6 Kota Malang.
Sementara itu, Wakahumas SMAN 6 Kota Malang Sarmi mengatakan, seluruh kegiatan dirancang oleh peserta didik. Guru tidak terlibat secara langsung untuk kegiatan. Sebab ini bagian dari pengembangan kemampuan peserta didik. "Semua didik yang merancang hingga melaksanakan. Ya ini mereka belajar menjadi Event Organiser (EO) secara tidak langsung," terangnya.
Suasana perayaan HUT ke-39 SMAN 6 Kota Malang.
Ini juga menjadi salah satu pembelajaran secara tidak langsung. Sebab, peserta didik belajar tentang organisasi dan kepemimpinan. Bekal mereka menjadi bertambah tidak hanya urusan pelajaran. "Mereka nantinya juga terjun ke masyarakat, kalau punya skill tambahan akan berguna. Ini yang menjadi poin penting saat kegiatan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sekolah juga sering mengadakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini melibatkan warga sekitar sekolah. Peserta didik dan guru diajak untuk peduli dengan sesama. "Belajar kan tidak harus di kelas, kalau ada penerapannya jauh lebih baik. Jadi banyak kegiatan yang dirancang untuk praktek secara langsung," katanya.
Sementara itu, sebelumnya HUT SMAN 6 Malang pada 31 Juli 2019 diawali dengan upacara bendera, pemotongan tumpeng dan pelepasan balon. Lalu, pada tanggal 12-14 Agustus kegiatan lomba antar kelas. Selanjutnya, ada Smariheksa (julukan SMAN 6) Peduli, yang digelar pada 9 Agustus dengan acara menyantuni anak yatim piatu. (ads).
Acara tarik rambang dalam rangka HUT ke-39 SMAN 6 Kota Malang.
Acara tarik rambang dalam rangka HUT ke-39 SMAN 6 Kota Malang.
Acara santunan dalam rangka HUT ke-39 SMAN 6 Kota Malang.
Reporter : Hafis Iqbal
Editor : Irham Thoriq