Redam Gejolak, Wali Kota Malang Makan Siang dengan Mahasiswa Papua

Konten Media Partner
20 Agustus 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, usai makan siang dengan para mahasiswa asal Papua, Selasa (20/8). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, usai makan siang dengan para mahasiswa asal Papua, Selasa (20/8). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Wali Kota Malang, Sutiaji, menggelar pertemuan dengan mahasiswa Papua yang kuliah di Malang. Pertemuan tersebut digelar di Rumah Makan Kertanegara, Kota Malang, Selasa siang (20/8).
ADVERTISEMENT
Dalam acara pertemuan yang digelar nonformal sambil makan siang itu, hadir delapan mahasiswa dari berbagai kampus. "Menurut informasi dari Manokwari, orang tua ada kecemasan dan kegelisahan. Isunya di sana ada sweeping dan mahasiswa mau dipulangkan, saya sampaikan itu tidak terjadi," ucap Sutiaji.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa Papua merupakan anak Bangsa Indonesia yang bisa belajar di Kota Malang dengan tenang.
"Pertemuan (siang ini) merupakan bukti kecil, ini merupakan simbol. Kemarin ini kan ada pro-kontra, sudah enggak usah disebut terus," imbuhnya.
Sutiaji juga meminta maaf atas insiden pada 15 Agustus lalu di Kota Malang. Ia juga memastikan saat kejadian dan setelahnya tidak adanya diskriminasi dari masyarakat ataupun pemerintah Kota Malang.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada diskriminasi kebijakan. Semuanya adalah sama karena kita semua anak bangsa. Papua juga menjadi bagian dari NKRI, anak kita juga," tambahnya.
Selanjutnya, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, juga mengatakan bahwa tidak ada pengawasan khusus untuk mahasiswa Papua. Baik di sekretariat Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mau pun tempat tinggal mahasiswa Papua. "Tentunya kami terus berkomunikasi, makanya kita bertemu dengan perwakilan mahasiswa Papua. Kita berkomunikasi kembali, ya, nanti akan kita adakan untuk meyakinkan adek Papua yang kuliah di Malang terjamin keamanannya, kemudian tentunya saya mengajak seluruh masyarakat Kota Malang menjaga bersama situasi yang sudah kondusif jangan dicederai dengan aksi yang dapat menimbulkan permasalahan," kata Asfuri.
Reporter : Rezza Doa Lathanza
Editor : Irham Thoriq
ADVERTISEMENT