Rektor Baru Bertekad Jadikan UIN Malang World Class University

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UIN Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UIN Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Tongkat estafet kepemimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang telah resmi berpindah ke Prof Dr HM Zainuddin MA, sejak Rabu (27/7/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam masa jabatan 2021-2025 ini, dia bertekad akan mewujudkan mimpi UIN Malang menjadi world class university.
"Untuk mewujudkannya, kami punya program 100 hari dan program 5 tahun ke depan. Di mana program 100 hari adalah mengevaluasi dan penataan managemen yang efektif, efisien, dan berdaya guna," ujar Zainuddin.
"Jika managemen tertata dan sistemnya terbangun, insyaAllah 5 tahun ke depan cita-cita besar kita untuk menjadi world class university akan bisa terwujud," imbuhnya.
Dalam program 5 tahun ke depan, pihaknya akan membuat program international recognition reputation yang membuat UIN Malang diakui secara internasional dan dapat bersaing dengan universitas luar negeri.
"Ini bukan pekerjaan mudah namun sangat berat. Di mana harus bisa bersaing dengan universitas nasional dan internasional," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pihaknya akan melanjutkan dan mengoptimalkan program-program yang sudah berjalan dengan baik dalam kepemimpinan sebelumnya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mendorong penambahan tenaga pendidik berpredikat guru besar yang terus bertambah demi menciptakan kualitas pendidikan yang baik.
"UIN Malang harus menjadi kampus bergengsi dan bereputasi dikancah nasional dan internasional. Kita akan mengoptimalkan keunggulan kita untuk menjadikan UIN mencapai cita-cita ini," ujarnya.
Menurutnya, UIN Malang memiliki keunggulan yang tak dimiliki kampus lain. Salah satunya memiliki pesantren kampus dan pusat bahasa yang sudah diakui secara nasional dan internasional.
"Mahasiswa kita juga dipersiapkan untuk bisa menjadi hafidz Quran. Keunggulan ini dalam rangka mencapai integrasi keilmuan. Di mana keilmuan yang diajarkan bisa diintegrasikan dengan ilmu keislaman," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap, UIN berakreditasi internasional khususnya ilmu keislaman dan menjadi destinasi Islam dunia. Dulu banyak orang belajar di Al Azhar Mesir, tapi nanti kiblatnya nanti di Malang, Jawa Timur, Indonesia," pungkasnya.(ads)