Rektor UIN Bangga dan Kagum Terima Buku Karangan Dosen Libya

Konten Media Partner
26 April 2021 22:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Abdul Haris menerima buku dari Dosen asing dari Libya. dok
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Abdul Haris menerima buku dari Dosen asing dari Libya. dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Abdul Haris menerima buku dari Dosen asing dari Libya yang mengajar di UIN Maliki Malang, Senin (26/4/2021).
ADVERTISEMENT
Buku karangan Dosen Asing berjudul "Al Alfrikiyan Minal Hadharah ila At-Tabi’iyyah". Buku tersebut, berisi tentang perkembangan peradaban atau kebudayaan Afrika yang membawa Islam ke Indonesia.
Prof Abdul Haris menjelaskan bahwa buku tersebut berisi tentang ketika Islam datang, Islam tidak merusak budaya. Ketika Islam datang, justru memperkuat budaya, sehingga ini menjadi dasar masyarakat.
"Peradaban pertumbuhannya sangat tinggi, sebelum ada penjajahan dulu. Penjajah itulah yang merusak tatanan yang merusak adalah peperangan,"ujarnya.
Rektor menyebutkan bahwa proses penyusunan buku milik Dr Sulaiman Alhasani tidak mengalami kesulitan atau kendala berarti. Penyusunan buku juga tidak memerlukan waktu yang lama.
"Jika kemudahan dalam penyusunan buku tersebut kultur di Afrika cukup mirip dengan Indonesia dan juga bahan materi telah dipersiapkan cukup lama. Antara Afrika dan Indonesia mirip. Penduduknya mirip karena Islam membawa prinsip keilmuan, Islam mendorong pemikiran yang maju dan menjadikan bangsa pemeluk Islam maju," katanya.
ADVERTISEMENT
Prof Abdul Haris begitu mengapresiasi buku karangan milik dosen libya tersebut sebab ada orang asing yang kagum dan tertarik dengan budaya atau kultur di Indonesia. "Saya menghargai, ini kan dunia akademik, bagaimana orang lain melihat Indonesia dan sangat kagum, ini luar biasa. Dan baru pertama kali ini saya menerima buku dari Dosen asing,"ungkapnya.
Prof Haris menambahkan jika UIN Malang telah memiliki dosen asing dengan total lima dosen asing. Kelima dosen tersebut berasal dari Libya, Sudan, Arab Saudi, dan Jepang.
"Namun untuk dari Jepang ini belum kesini, masih lewat daring. Sebaliknya juga Dosen dari UIN juga ada yang mengajar di Al Azhar. Dengan banyaknya Dosen asing yang mengajar disini, juga merupakan salah satu upaya bereputasi internasional,"tandasnya. Dengan banyaknya jumlah dosen UIN yang mengajar di negara lain, hal ini menunjukkan bahwa pihak kampus serius dalam menjadikan World Class University.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dr Sulaiman Dosen asing pengampu mata kuliah peradaban dan kebudayaan Islam di UIN Maliki Malang tersebut mengatakan, peradaban dan kebudayaan di Indonesia sangat tinggi sebelum adanya penjajahan.
Menurutnya , Islam membawa prinsip keilmuan dan Islam mendorong pemikiran yang maju hal tersebut yang mampu membawa negara pemeluk Islam dapat maju.
Dr Sulaiman menulis buku tentang ini lantaran terkesan dengan Indonesia. Sedangkan untuk membuat buku ini Dr Sulaiman menghabiskan sebanyak 18 referensi berbahasa Arab dan 14 bahasa Inggris. (ads)