RW 03 Sukun Kota Malang Jadi Percontohan Kampung Bersih
Hari Bersih Sedunia, Wali Kota Malang Dorong Warga Jaga Lingkungan
PerbesarADVERTISEMENT
MALANG - Kampung Therapi di RW 03 Kelurahan Sukun menjadi prototipe pola kesadaran bersih lingkungan berbasis budaya dan kebiasaan. Sekaligus menandai peringatan Hari Bersih Sedunia, pada Rabu (23/9/2020).
ADVERTISEMENT
Lurah Kecamatan Sukun, Lalu, mengatakan bahwa di RW 03 tidak ada pengumuman kerja bakti. "Di sini tidak ada yang namanya woro-woro kerja bakti atau pola-pola mobilisasi door to door, karena bersih lingkungan sudah menjadi nilai," terang Lalu.
Dia mengatakan, setiap hari, masing masing keluarga di RW 03 sudah melakukan bersih-bersih lingkungannya. Sehingga, setiap hari sudah tercipta lingkungan bersih.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengapresiasi warga RW 03. "Habit seperti ini yang harus diviralkan dan saya harapkan dapat diikuti di kampung-kampung lainnya. Karena ini yang akan jadi solusi awal dari setiap permasalahan," harapnya.
Orang nomor satu di Kota Malang ini berharap, para Lurah terus berperan aktif mendorong masyarakat, agar dapat meniru kampung RW 03 dalam melestarikan lingkungan dan konsisten menjadikannya sebagai suatu kebiasaan.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, tanpa ada kesadaran dan kedisiplinan, sulit kiranya menggapai apa yang diharapkan. Terlebih pada kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Selama belum ditemukan vaksinnya, maka vaksinnya tiada lain adalah kedisiplinan," ucapnya.
Dia juga menambahkan, kampung tersebut adalah kampung pertama yang menjadi kampung ijo royo-royo di Kota Malang. "Dan masyarakatnya sukses melestarikan sejak tahun 2012," pujinya.
"Hal ini patut kita apresiasi karena telah menjadi perilaku dan kebiasaan yang positif bagi warganya. Tentu ini bukan hal mudah untuk diterapkan," lanjutnya.
Disamping itu, Sutiaji mengajak seluruh warga Kota Malang untuk berperilaku hidup bersih. Sebab, hidup bersih bukan lagi suatu kewajiban, namun sudah menjadi kebutuhan agar kesehatan terjaga.(ads)