Saat Pandemi, Sektor Agroindustri Kabupaten Malang Surplus

Konten Media Partner
18 Januari 2021 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pertanian. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanian. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
MALANG - Kendati masih menghadapi pandemi COVID-19, namun iklim investasi di Kabupaten Malang masih tetap subur. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, pada Senin (18/1/2021).
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk investasi memang terdampak, tapi tidak signifikan. Tetap naik, contohnya di Bululawang ada investor dari Perancis meskipun ada pandemi mereka tetap gerak terus," ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang ini menuturkan, sektor yang terus tumbuh adalah agroindustri.
"Kebanyakan di investasi pariwisata dan agroindustri itu yang paling banyak, karena pertanian tidak terdampak pandemi secara langsung," ujarnya.
Bahkan, Wahyu menuturkan, sektor agroindustri mengalami surplus selama pandemi COVID-19. "Pak Presiden saja bilang perdagangan dan pertanian ini surplusnya sampai 27 juta dolar kalau tidak salah. Artinya tidak terdampak sama sekali oleh pandemi," sebutnya.
Di Kabupaten Malang sendiri, beber dia, sektor agroindustri juga mengalami kenaikan sebesar 3 persen. "Di Kabupaten Malang sendiri ekonomi pertanian naik sebanyak 3 persen untuk usaha yang berbasis pertanian," pungkasnya.
ADVERTISEMENT