news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sambang Kelurahan, Bapenda Kota Malang Cek Langsung Pelayanan PBB

Konten Media Partner
9 Juni 2021 13:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto, saat mengecek pelayanan PBB di kelurahan. Foto: Feni Yusnia.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto, saat mengecek pelayanan PBB di kelurahan. Foto: Feni Yusnia.
ADVERTISEMENT
MALANG - Layanan jemput bola Bapenda Goes to Kelurahan kali ini menyambangi Kelurahan Balearjosari, Kota Malang. Dengan menerapkan protokol kesehatan, warga nampak antri untuk mendapatkan layanan.
ADVERTISEMENT
Kelurahan Balearjosari ini merupakan lokasi kelima setelah sebelumnya program yang digaungkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang ini juga menyambangi Kelurahan Mulyorejo, Karangbesuki, Pandanwangi dan Kelurahan Polowijen secara bergiliran.
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto kendati baru pertama kali diadakan, namun animo masyarakat sangat luar biasa. "Sambang Kelurahan ini pertama kali kita lakukan untuk mendekatkan pelayanan masyarakat. Alhamdulillah respon masyarakat luar biasa banyak warga yang datang ke kelurahan melakukan berbagai macam keperluan," ujarnya pada Rabu (9/6/2021).
Dari seluruh pelayanan pajak yang difasilitasi, mayoritas warga lebih banyak mengurus pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2). "Semua jenis pajak kecuali Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tetap kita layani. Tapi yang banyak itu pecah PBB, balik nama PBB, daftar baru PBB," jelas Handi.
ADVERTISEMENT
Diakui Handi, layanan jemput bola ini berpengaruh terhadap pendapatan pajak. Meski tidak ada target tertentu, namun dari empat kelurahan yang telah didatangi sebelumnya Bapenda mencatat pemasukan hampir mencapai Rp 150 juta untuk pembayaran PBB.
"Kita tidak menargetkan target nominal tertentu, karena kami lebih fokus mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Seperti balik nama PBB, pecah nama, ini kan agak pelik ya, daripada kita survey, update data, dan cukup menyita waktu, maka kita datang ke kelurahan sehingga siapa yang punya kebutuhan bisa datang ke kelurahan sesuai jadwal," beber dia.
Oleh karena itu, Handi berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin, utamanya memberbaiki data perpajakan. Sehingga, data pajak yang mereka pegang valid. "Utamanya PBB. Supaya kedepan data yang mereka pegang sudah valid seperti nama, luasan, dan sebagainya," imbuhnya.
Pelayanan pajak di Kelurahan Balearjosari, Kota Malang. Foto: Feni Yusnia.
Pun, ada empat jenis pajak yang difasilitasi dalam program tersebut, antara lain pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) serta pajak daerah lainnya seperti kos, hotel, resto, air tanah dan sebagainya. Kemudian, mutasi atau pecah PBB, pendaftaran PBB baru dan pembetulan PBB.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah seorang wajib pajak asal kawasan Riverside, Rokhaya, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Bapenda Sambang Kelurahan ini. Selain memberikan kemudahan juga dilayani dengan cukup baik bahkan mendapatkan souvenir.
"Senangnya kalau (Bapenda) masuk ke kelurahan kan deket jadi ngga terlalu jauh. Karena daerah rumah saya juga banyak yang sudah tua. Harapannya setiap tahun bisa datang ke kelurahan masing-masing. Supaya bisa menjangkau ibu-ibu yang sudah tua utamanya, karena kasian kebanyakan mereka sendirian ndak ada kendaraan ndak ada yang nganter. Jadi sangat membantu," tukas perempuan berhijab itu. (ads)