Sandiaga Uno Beri Bantuan ke Ibu Hamil Pelaku UMKM Keripik Tempe di Malang

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf, Sandiaga Uno saat melihat usaha UMKM Kripik Tempe di Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Jumat (15/10/2021). Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf, Sandiaga Uno saat melihat usaha UMKM Kripik Tempe di Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Jumat (15/10/2021). Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kembali melawat ke Malang, Jawa Timur. Kali ini, Sandiaga berkunjung ke Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Jumat (15/10/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam lawatannya itu, ada kisah menyentuh hati. Seorang ibu bernama Wiwit yang adalah pengusaha UMKM keripik tempe di sana, tiba-tiba mendatangi Sandiaga. Dia sedang hamil besar saat itu.
Dia mengutarakan keinginan agar Sandiaga Uno mengelus perutnya yang sedang hamil besar. Dia ingin anaknya menjadi seperti Sandiaga Uno. Itu adalah momen spesial bagi dirinya karena merupakan calon anak pertama yang sudah dinantikan selama 11 tahun.
Wiwit mengaku ingin anaknya seperti Sandiaga yang sukses sebagai pengusaha dan menjadi menteri. Tak hanya itu, dia menilai Sandiaga merupakan sosok yang ramah dan patut menjadi panutan. "Makanya saya minta perut saya dielus sama mas menteri, biar ketularan sukses," katanya.
Lebih lanjut, Wiwit juga curhat terkait usahanya sebagai penjual keripik tempe. Menurutnya, sejak pandemi, usaha keripik tempenya mengalami penurunan, apalagi tempat wisata di mana dia berjualan tutup dan dia hanya menjual keripiknya ke kedai makanan dan orderan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, dia meminta Sandiaga yang datang berkunjung ke Desa Wisata Sanankerto bisa membantu mempromosikan dagangannya. "Kami mau mas menteri promosikan dagangan saya ya di Instagram mas menteri," ucapnya.
Selain itu, dia juga berharap Sandi bisa membantu usahanya agar berkembang dengan memiliki alat pengupas kedelai. Selama ini dia meminjam alat pengupas kedelai ke tetangganya.
Sejurus kemudian, Sandiaga merasa kagum dengan perjuangan Wiwit. Sebagai seorang ibu yang sedang berjuang atau mengandung yang memang sudah dinantikan sejak 11 tahun, dia masih mau berusaha memproduksi keripik tempe. "Saya bantu ya untuk promosinya, saya buat promosi di instastory saya," kata Sandi.
Tak hanya kagum. Sandi juga menuruti keinginan Wiwit untuk mengelus perutnya yang sedang hamil. Sandi mendoakan semoga anaknya setelah lahir menjadi orang sukses dan berbakti pada bangsa dan orang tua.
ADVERTISEMENT