Sang Ibu yang Dianiaya Anak, Minta Proses Hukum Dihentikan

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FA (24) pelaku anak yang menganiaya ibunya sendiri setelah viral di media massa ditangkap polisi. Foto/Azmy.
zoom-in-whitePerbesar
FA (24) pelaku anak yang menganiaya ibunya sendiri setelah viral di media massa ditangkap polisi. Foto/Azmy.
ADVERTISEMENT
MALANG – Setelah menangkap FA (24) yang tega menganiaya ibunya sendiri saat berteduh di pos dekat Pasar Mergan Kota Malang yang viral beberapa hari lalu. Petugas Polresta Malang Kota menyebut jika sang Ibu, NH, (60) rupanya memilih tidak ingin agar proses hukum terhadap anak kandungnya ini berlanjut,
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu menerangkan, usai ditangkap, sang ibu NH (60) tidak ingin agar proses hukum terhadap anaknya ini berlanjut hingga pengadilan.
''Ibunya tidak ingin (diproses hukum) karena masih merasa sayang dan hanya dia satu-satuanya anak yang merawatnya,'' jelasnya saat konferensi pers, Senin (24/10).
FA diamankan lantaran tindakannya yang tergolong Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini viral setelah aksinya direkam warga beberapa hari lalu. FA tertangkap basah melakukan penganiayaan mulai pemukulan, menempeleng hingga mencakar ibunya.
Aksinya dilakukan usai berbelanja buah di Pasar Mergan Kota Malang. ''Saat kejadian, mereka usai berbelanja buah-buahan di Pasar Mergan Kota Malang. Ia merasa kesal karena ada permasalahan di dalam keluarganya,'' terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, keduanya diketahui tinggal bersama di sebuah pondok yatim piatu dan dhuafa di daerah Sumpil, Kota Malang. ''Rumah aslinya di Lawang, tapi sudah dua bulan ini mereka tinggal di Pondok Yatim Piatu di daerah Sumpil itu,'' terangnya.
Terkait motif tindakannya, FA mengaku baru sekali melakukan tindakan ini lantaran merasa kesal karena sang ibu tidak pernah membela dirinya. FA mengaku pernah dipukuli oleh kakak iparnya sendiri di rumahnya di daerah Lawang, Kabupaten Malang.''Saya kecewa karena ngerasa gak dibela saat saya dihajar di rumah saya sendiri sampai babak belur sama kakak ipar saya,'' akunya.