Satlantas Polres Malang Tambah Intensitas Razia
Tekan Angka Kecelakaan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Meningkatnya intensitas kecelakaan di Kabupaten Malang, membuat Satlantas Polres Malang bergerak cepat. Demi menekan angka kecelakaan tersebut, Kasatlantas Polres Malang, AKP Ady Nugroho, mengintruksikan untuk meningkatkan intensitas razia.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan hari ini adalah untuk tetap menegakkan tertib berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ucap Ady, usai melaksanakan razia di Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (12/10/2020).
"Intensitas kegiatan ini pastinya akan kita tingkatkan, karena ini merupakan salah satu upaya kita untuk menekan angka kecelakaan," imbuhnya.
Titik-titik yang menjadi atensi razia mulai dari Kecamatan Kepanjen sampai Kecamatan Karangploso. "Nanti titik-titik yang jadi atensi tentunya di Talangagung sini, Karangploso, dan di dalam Kota Kepanjen nanti," bebernya.
Ady juga menjelaskan, para pelanggar yang tidak memakai helm atau tidak membawa surat-surat kendaraan maupun SIM, akan ditindak tegas.
"Untuk kegiatan penegakan disiplin berlalu lintas dengan menerapkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," jelasnya.
"Sementara untuk yang melanggar protokol kesehatan misalnya tidak menggunakan masker, maka kita akan berikan himbauan dan teguran serta kita berikan masker gratis," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ady mengungkapkan, pihaknya berniat memberikan reward pada masyarakat yang tertib menjalankan protokol kesehatan.
"Tentu nanti kita akan melihat kriteria seperti yang bisa mengajak masyarakat untuk berdisiplin lalu lintas dan protokol kesehatan," terangnya.
"Ini masih konsep awal dan nanti akan kita berikan reward nanti, dan juga anggota yang selalu melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan," sambungnya.
Dia menegaskan, rencana memberi reward ini tujuannya agar masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain. "Untuk rewardnya nanti mungkin kita bisa memberikan penghargaan dari Kasatlantas dan Bapak Kapolres," ujarnya.
"Karena kita ini hanya sebagai pemicu, karena hanya dari masyarakat sendiri yang bisa menjadi titik tumpu yang bisa menggerakkan lingkungannya," paparnya.