Sejumlah BUMN Serahkan CSR ke Pemkot Malang Secara Serentak

Penyerahan CSR kepada Pemerintah Kota Malang. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Sinergi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama sektor jasa keuangan dan perbankan kian getol dilakukan. Salah satunya, Pemkot Malang baru saja menerima bantuan CSR dari sejumlah BUMN, yakni BPJS Ketenagakerjaan, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Bantuan ini dikoordinir oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diserahkan di halaman depan Balai Kota Malang, pada Jumat (14/9/2021).

Bantuan tersebut ialah subsidi upah kepada sekitar 48 ribu pekerja di Kota Malang sebesar Rp 1 juta per orang sekaligus santunan klaim kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti RT, RW, tenaga kesehatan, hingga Linmas (Perlindungan Masyarakat).

Penyerahan CSR kepada Pemerintah Kota Malang. Foto: Feni Yusnia

Kemudian, juga ada pembayaran premi pada 250 marbot masjid di Kota Malang selama 3 bulan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan BSI.

Juga ada penyerahan satu unit mobil ambulance dari BRI, serta santunan Pegadaian kepada 213 anak yatim piatu yang menjadi korban pandemi COVID-19.

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri menjelaskan bahwa sejumlah bantuan ini sebagai bentuk sinergi BUMN. Temasuk dalam rangka menyambut bulan inklusi yang jatuh pada Oktober mendatang.

Sejumlah bantuan tersebut, lanjut Sugiarto, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang. Utamanya yang terdampak pandemi.

"Ini sinergi dari sektor jasa keuangan, lembaga jasa keuangan di bawah pengawasan OJK yang luar biasa. Ini adalah perusahaan negara yang mewakili negara. Maka tidak salah, kalau kita sebut bahwa negara hadir di setiap kesempatan melalui CSR untuk bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang khususnya di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peran lembaga keuangan dan perbankan teramat penting di masa sulit ini.

Ke depan, pihaknya optimistis dapat terus melanjutkan bantuan CSR yang diberikan, utamanya pembayaran premi kepada ratusan marbot masjid di Kota Malang.

Lebih jauh, tahun 2022 Pemkot Malang juga berencana meningkatkan insentif Linmas untuk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. "Kan sudah dipancing, maka Linmas akan kita kuatkan, tahun 2022 akan ada penambahan untuk premi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Pegadaian Malang Raya, Pratikno; Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Malang, Prasetya Sayekti; Area Manager BSI Malang, Endry Dzul Fikri; Pimpinan Wilayah BNI Malang, Bebi Lolita; Vice President Bank Mandiri Area Malang, Upit Werdiningtyas Palupi; hingga Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso.(ads)