Serunya Dosen hingga Profesional Berlatih Bareng Coach Ilham

TUGU MALANG ADMIN
Jernih dan Mendalam Mengabarkan Tentang Malang Raya, Partner Resmi kumparan Start Up 1001 Media Online, Email: [email protected]
Konten dari Pengguna
16 Februari 2019 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari TUGU MALANG ADMIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Certified Trainer, Assesor of Competence and Coach Ilhamuddin Nukman S.Psi, MA saat menyampaikan materi tentang Training Need Analysis, sabtu (16/2). Pelatihan ini merupakan seri satu dari total enam seri.

TUGUMALANG.ID - Training Need Analysis (TNA), atau analisa kebutuhan training. Itulah topik pada sesi pertama gelaran acara Training for Trainer yang digagas oleh Performa Puncak di cafe Yala Eatery di Jalan MT Haryono Kota Malang Sabtu (16/2/2019) siang.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut merupakan kerja sama antara lembaga training Performa Puncak dan tugumalang.id. Tujuannya untuk melatih para calon trainer profesional yang tangguh dan sanggup menganalisa kebutuhan dalam dunia profesional.
Belasan perserta yang terdiri dari para profesional, dosen, dan mahasiswa pun tampak antusias, serius tapi santai, serta interaktif ketika menjalani acara training untuk trainer yang diisi oleh trainer handal, Ilhamuddin Nukman, S.Psi, MA. Seorang Ceritified Trainer, Assesor of Competence and Coach jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah berpengalaman sebagai trainer selama 10 tahun lebih itu.
Pria yang akrab disapa Ilham tersebut menuturkan bahwa sesi pertama Training Need Analysis (TNA) ini merupakan hal awal yang wajib dimiliki oleh seorang trainer."Tema ini sebenarnya langkah awal. Ibarat seorang dokter, sebelum menentukan tindakan apa untuk pasien, pasti dokter membutuhkan diagnosa. Tema ini adalah proses diagosa awal untuk menentukan training yang paling tepat apa, tindakan bagaimana, materi apa, serta intervensi apa dalam training nanti," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dirinya menuturkan bahwa ketika akan menggelar sebuah training, seorang trainer harus bisa menganalisa kebutuhan atau masalah seperti apa yang dihadapi sebelum akhirnya menentukan mengadakan pelatihan atau training seperti apa.
"Jadi keberhasilan bukan saat kita menyampaikan training, tapi awal menentukan kebutuhan training dalam training itulah yang penting. Mengadakan training itu karena terdapat masalah atau memang kebutuhan," beber pria yang juga seorang dosen di Universitas Brawijaya terkait kenapa harus digelar training.
Oleh karena itu, dirinya menjelaskan bahwa bagi profesional TNA akan sangat bermanfaat. "Bagi praktisi, hal itu menjadikan mereka tahu teknik atau metode terbaik untuk TNA (training need analysis)," inbuh pria yang akrab disapa dengan Coach Ilham ini.
Sedang bagi dosen atau pengajar, menurutnya pelatihan sesi pertama dari Performa Puncak tersebut bisa diaplikasikan pada saat pembelajaran dan pengembangan materi perkuliahan. "Sedang bagi mahasiswa, mereka akan memiliki kompetensi lebih ketika memasuki dunia profesional nanti," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang digelar di salah satu kafe di Jalan MT Haryono, Kota Malang ini sengaja didesain terbatas agar efektif dan efisien.

Sementara itu, salah seorang peserta TNA seri pertama dari Training for Trainers (TFT), Muhammad Wisnu Wardhana berharap bahwa pelatihan ini bisa bermanfaat dan diaplikasikan di dunia kerjanya. "Ikut acara ini dengan harapan agar nanti lebih bisa mendesain kepelatihan seperti apa di tempat saya," ujar pria yang menjabat sebagai Kepala Diklat RSI Aisyiyah Malang tersebut.

Dirinya juga berharap setiap karyawan bisa tahu kompetensi yang dicapai sesuai standar yang telah didapatkan dari sesi pertama ini. Tak hanya itu ia mengaku bakal mengikuti 4 sesi Training for Trainers oleh Performa Puncak ini.
Bagi Anda yang masih ingin mendaftar untuk mengikuti program pelatihan berseri ini, Anda bisa mengunjungi www.bit.ly/daftartftseries.
ADVERTISEMENT
Reporter : Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq