Serunya 'Kalap' di Malam Minggu Bersama Tari Teater

Konten Media Partner
29 Desember 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pertunjukan tari teater di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Sabtu (28/12/2019) malam. (Foto: Khusnul Hasana/Tugumalang.id)
TUGUMALANG.ID – Malam minggu bisa jadi malam yang ditunggu bagi sebagian orang. Untuk merajut asmara, bertemu, atau berkumpul bersama keluarga untuk menikmati kebersamaan. Biasanya, orang memilih kafe atau tempat wisata, namun tidak begitu dengan ribuan orang yang memadati Taman Krida Budaya Kota Malang Sabtu (28/12/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Ribuan orang tersebut berkeriap menyaksikan seni tari teater dari Teater Jatiswara Indonesia bertemakan ‘kalap.’ Kalap diartikan sebagai seorang yang lupa diri.
Heri Lento, Ketua Teater Jatiswara mengatakan kalap sendiri merupakan representasi dari fenomena yang ada di Indonesia yang serba berlebihan.
“Di indonesia ini kan semua berlebihan, politik berlebihan dan semua berlebihan. Dalam konteks kesenian, akhirnya muncul tema kalap ini,” ujar Heri.
Pertunjukan teater ini tak hanya digelar oleh teater Jatiswara, melainkan juga berkolaborasi dengan Ngalambekso Community yakni komunitas tari tradisional dan kontemporer Malang, Dimar Dance Teater dan Kudo Maruto Malang yang merupakan sanggar kesenian jaranan dan barongan.
Pertunjukan tari teater tersebut mengambil tema kalap, yang artinya lupa diri. (Foto: Khusnul Hasana/Tugumalang.id)
“Hubungan pertunjukan teater ini dengan jaranan dan barongan kita ingin mempresentssikan nilai kalap itu sendiri menggunakan media akar budaya kita yakni jaranan dan barongan,” ujar Heri saat ditemui setelah acara berlangsung.
ADVERTISEMENT
Heri mengatakan bahwa pertunjukan ini merupakan pertunjukan yang diselenggarakan oleh teater Jatiswara yang bekerjasama dengan Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Pariwisata).
Ia bercerita bahwa Kemendikbud sedang menggelontorkan pertunjukan se-Indonesia. Pertunjukan teater ini merupakan pertunjukan penutup dari awal pertunjukan di awal bilan lalu.
“Kemendikbud sedang mempromsikan budaya. Ada misinya presiden bahwa kebudayaan ke depan itu harus investasi. Harus punya yang lebih selain melestarikan budaya, yakni nilai ekonomi juga,” imbuhnya.
Nantinya, pertunjukan Teater Tari Kalap ini juga akan digelar di Surabaya, yakni di Tugu Pahlawan.
Pertunjukan ini nantinya akan diperagakan di Tugu Pahlawan, Surabaya.