Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Kota Batu Akhirnya Dapat Jatah Vaksin

Konten Media Partner
14 September 2021 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang siswi MAN Kota Batu jalani pemeriksaan sebelum vaksinasi. foto/Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang siswi MAN Kota Batu jalani pemeriksaan sebelum vaksinasi. foto/Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
BATU - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu, akhirnya mendapatkan jatah vaksin Sinovac. Total, ada 600 pelajar di MAN Kota Batu menjalani vaksinasi, Selasa (14/9/2021).
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah MAN Kota Batu Farhadi mengatakan, ini merupakan jatah vaksinasi pertama kali di jajaran pendidikan di bawah Kementerian Agama di Kota Batu. Dengan begitu, pelaksanaan sekolah tatap muka nanti bisa berjalan aman dan nyaman.
''Dari total 1.200 guru dan siswa di MAN Kota Batu, vaksinasi ini hanya menyasar 600 siswa, karena sebagian siswa lain sudah dapat vaksin di tempat lain. Kalau guru, sudah vaksin semua,'' kata dia pada awak media.
Farhadi menjelaskan, para siswa yang menjalani vaksin ini sudah mendapat persetujuan orang tua. Antusiasme orang tua terkait vaksinasi ini luar biasa. ''Saya harap nanti bisa dapat jatah lagi biar semua murid bisa vaksin. Begitu juga sekolah madrasah yang lain,'' kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia berharap dengan proses vaksinasi yang terus dicapai ini nanti bisa membantu upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi sehingga herd immunity atau kekebalan massal bisa segera terbentuk.
Dengan begitu, proses pembelajaran bisa dilakukan seperti semula dengan sekolah tatap muka. Menurut dia, sekolah tatap muka lebih efektif dalam proses penyerapan pembelajaran jika dibanding sekolah daring alias online.
''Kami, begitu juga siswa sudah rindu kembali bersekolah. Saya melihat antusiasme itu sejak awal PTM terbatas kemarin. Jika biasanya dulu banyak yang telat, tapi kemarin hampir gak ada yang telat,'' ujarnya.
Terpisah, salah seorang siswa, Toriq Abdul Wahab mengaku menyambut positif dengan vaksinasi yang digelar sekolahnya. Dirinya pun berharap sekolah tatap muka bisa segera dimulai lagi.
ADVERTISEMENT
''Kalau sekolah daring itu banyak gangguan, mulai sinyal dan gak bisa fokus. Ya semoga memang bisa sekolah lagi,'' harapnya.