SMKN 1 Turen Cetak Lulusan Siap Kerja
PerbesarADVERTISEMENT
MALANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama ini terkenal sebagai lembaga yang menyiapkan sumber daya siswa untuk memasuki dunia kerja. Menjadi tenaga kerja yang produktif baik di dunia usaha maupun industri. Sayangnya, SMK kerap terkedala peralatan yang terbatas, biaya praktik, hingga lingkungan belajar yang tidak sesuai dengan dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Menjawab tantangan tersebut, SMKN 1 Turen memiliki satu jurusan baru, yaitu Kompetensi Keahlian Perhotelan.
Ketua Kompetensi Keahlian Perhotelan SMKN 1 Turen, Nevy Romawati SST Par, mengatakan telah memiliki strategi dan program pengembangan jurusan melalui berbagai kegiatan.
"Kami mengikutsertakan siswa ke dalam kegiatan lomba LKS yang diadakan setiap tahun. Terbukti bahwa siswa angkatan kedua telah masuk dalam nominasi 5 besar tingkat Wilker untuk maju ke LKS SMK tingkat Provinsi ke 28 tahun 2019," ujar Nevy, pada Senin (29/6/2020).
Selain itu, dalam pengembangan usaha yang lainnya, jurusan Perhotelan telah bekerja sama dengan salah satu hotel yaitu Hotel Ijen Suite Malang.
"Kerjasama yang kami lakukan yaitu dalam membentuk kelas industri Ijen Suites Class. Program One GM for One School sehingga sekolah akan berkolaboratif dengan pihak hotel untuk bersinergi dalam bidang pendidikan," terang Nevy.
Adapun bentuk kerjasama tersebut meliputi bidang kegiatan seleksi peserta didik baru, sinkronisasi kurikulum kompetensi keahlian, guru tamu dalam kegiatan belajar mengajar, kunjungan industri, praktek kerja lapangan, uji kompetensi dan sertifikasi serta perekrutan tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
"Sebagai pendidikan kejuruan (vokasi), orientasi pendidikannya harus diarahkan pada kebutuhan dunia kerja atau dunia industri dengan pola pendekatan kemitraan yang berkesinambungan dan memperkuat kerjasama dengan perusahaan," beber Nevy.
Oleh sebab itu, SMK Negeri 1 Turen mengambil langkah bekerjasama langsung dengan beberapa industri. Guna menyiapkan lulusan yang siap untuk bekerja di industri.
"Sekolah selalu mengambil inisiatif dengan cepat dan cermat. Didukung oleh organisasi yang terintegrasi serta dengan effort (usaha) yang lebih keras diawal program. Hal ini merupakan strategi untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia industri," jelas Nevy.
Nantinya, lulusan SMKN 1 Turen diharapkan mampu menjadi professional sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Siswa akan mendapatkan kompetensi kejuruan utama yaitu Front Office, Housekeeping dan Laundry serta kompetensi Penunjang yaitu Food and Beverage, Produk Kreatif dan Kewirausahaan dan Bahasa Asing, Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
ADVERTISEMENT
Nevy menambahkan, program kelas industri ini di desain untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan mensinkronisasikan skill industri dengan kurikulum sekolah. Menggunaan smart classroom sebagai pendukung dalam meningkatkan daya serap dalam proses kegiatan belajar mengajar.
"Melalui strategi tersebut, kami akan mencetak output menjadi outcome yang lebih terampil dan berpengalaman bekerja sebagai karyawan (work habit) serta memiliki keahlian-keahlian atau pengetahuan tertentu (job preferment)," ujar Nevy.(ads)