Sukses Membuka Bromo, Alasan TNBTS Buka Kembali Jalur Pendakian Semeru

Konten Media Partner
23 September 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Instagram TNBTS
zoom-in-whitePerbesar
Foto Instagram TNBTS
ADVERTISEMENT
MALANG - Suksesnya pembukaan Gunung Bromo sejak Agustus 2020 lalu ternyata adalah faktor penentu dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Semeru pada 1 Oktober 2020 mendatang oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). "Peserta rapat tanggal 21 September 2020 sepakat untuk dibukanya kembali pendakian Semeru. Evaluasi wisata bromo hasilnya kondusif dan adanya ruang jika selama evaluasi bromo hasilnya kondusif maka diperbolehka pembukaan pendakian Semeru," ungkap Syarif Hidayat selaku Kasubbag Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS pada Rabu (23/09/2020).
ADVERTISEMENT
Kondisi jalur pendakian Gunung Semeru saat ini ternyata juga menjadi pertimbangan tersendiri. "Hasil pengecekan jalur pendakian Semeru oleh TNBTS dan tim mitra dengan hasil kondusif utk pendakian semeru kembali dibuka," terangnya.
Keputusan ini juga sudah sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 261 /MenteriLHK/KSDAE/KSA.O/6/2020 tentang reaktivasi bertahap kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk kunjungan wisatawan dalam kondisi transisi akhir COVID-19. "Juga dari Surat Edaran Dirjen KSDAE Nomor 9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 ttg arahan pelaksanaan reaktivasi bertahap Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk kunjungan Wisatawan pada masa COVID-19," paparnya.
Di samping itu, menurut Syarif bahwa para pendaki sudah mulai kangen dengan alam Gunung Semeru. "Pertimbangan subyektif, pendakian semeru sudah satu tahun ditutup sehingga memunculkan kerinduan pendaki utk mendaki ke Semeru," jelasnya. Terakhir, kondisi ekonomi warga sekitar yang terdampak akibat penutupan Gunung Semeru juga harus difikirkan bersama.
ADVERTISEMENT
"Pembukaan ini juga bertujuan membangkitkan roda ekonomi masyarakat sekitar setelah selama satu tahun pendakian ditutup," pungkasnya.