Susun Rancangan RKPD 2022, Pemkot Malang Libatkan Berbagai Komponen Masyarakat

Konten Media Partner
20 Januari 2021 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji, (20/1/2021) memberikan arahan dalam Forum Konsultasi Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji, (20/1/2021) memberikan arahan dalam Forum Konsultasi Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022.
ADVERTISEMENT
MALANG- Wali Kota Malang, Sutiaji, (20/1/2021) memberikan arahan dalam Forum Konsultasi Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022. Berlangsung di Ngalam Command Center (NCC), Balai Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan melalui video conference.
ADVERTISEMENT
Tujuan Forum Konsultasi Rancangan Awal RKPD Kota Malang Tahun 2022 ini, tak lain untuk mendapatkan saran dan masukan dari segenap pemangku kepentingan dari berbagai komponen masyarakat di Kota Malang. Sehingga kedepan, dokumen rancangan pembangunan tahun 2022 dapat terwujud secara komprehensif dan berkualitas. "Konsultasi publik tidak dapat terpisahkan dari yang namanya proses membuat aturan. Kami melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk merangkum aspirasinya. Hari ini kita mulai dengan rancangan awal RKPD," ujar Sutiaji.
Iapun memaparkan bahwa dalam kurun waktu 2018-2020, mayoritas Indikator Kinerja Utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Kota Malang menunjukkan tren yang positif. Hal ini ditinjau dari berbagai segi, seperti kualitas pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, layanan infrastruktur, pembangunan masyarakat dan gender serta kinerja layanan pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Semua komunitas yang tergabung hari ini saya harap dapat memberikan kritik dan saran, bagaimana pembangunan Kota Malang kedepan yang terintegrasi dan goalnya ke arah Kota Malang yang bermartabat,” imbuhnya.
Lebih jauh, tema RKPD 2022 yang ditentukan adalah Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Dasar, Pemantapan Industri Kreatif Masyarakat dan Pemulihan Sosial Ekonomi Serta Peningkatan Infrastruktur Terintegrasi.
“Sinkronisasi arah prioritas dan tema pembangunan kedepannya berdasarkan masukan-masukan dari panjenengan semua, karena apapun yang menjadi kegiatan kita selalu bersifat aspiratif, akomodatif, tidak berjalan ditempat dan melihat ke depan secara futuristik,” tandasnya.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh sembilan belas undangan yang hadir di NCC. Diantaranya Ketua DPRD, Dandim 0833, Kapolresta, Kepala Kejaksaan Negeri, Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Bappeda, serta beberapa perwakilan Perangkat Daerah dan Perusahaan Daerah. (ads)
ADVERTISEMENT