Tak Lupakan Sejarah, UIN Malang Undang Pemimpin Terdahulu di Momen HUT ke-59

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Abdul Haris dalam acara refleksi 59 tahun UIN Maliki Malang. foto: dokumen.

MALANG-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengadakan refleksi 59 tahun berdirinya kampus ini. Dalam refleksi yang mengambil tema ‘Revolusi UIN Maliki Menuju Smart Islamic University’ ini, diundang orang-orang yang pernah memimpin UIN Malang sejak masih berstatus Fakultas Tarbiyah Sunan Ampel, pada tahun 1961.

Adapun pendahulu UIN Malang terdahulu diantaranya Prof Dr H Moh Koesnoe SH, KH Oesman Mansoer, Drs KH Maksum Oemar, Drs KH Abd Mudjib, Drs H Moh Anvwar Bc Hk, Prof Dr Hj Zuhairini, Drs H M Djumransjah Indar MEd, Prof Dr H Mudjia Rahardjo MSi, dan Prof Dr H Imam Suprayogo.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Abdul Haris mengatakan, refleksi ini bisa jadi cermin ke belakang yaitu tentang apa yang sudah dialami sebelumnya. Kampus ini, katanya, tidak ingin melupakan jasa para pemimpinnya.

"Ya, dengan refleksi ini supaya kita semua sebagai penerus bisa belajar dari pengalaman dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua para pimpinan yang lalu dan keluarga. Dan kami tidak bisa membalas apapun kecuali hanya sekedar menyambung silaturrahim ini," tandasnya.

Sementara itu, ditengah kegiatan para pimpinan terdahulu diberi penghargaan yaitu puisi buah karya Rektor dan buku Memoar Nahkoda Perguruan Tinggi UIN Malang.

Tak hanya itu, Prof Haris juga memberikan apresiasi civitas akademik sebab 4 prodi di UIN Malang telah menjalani sertifikasi The ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA).

Adapun empat prodi tersebut adalah Biologi (Fakultas Saintek), Manajemen (Fakultas Ekonomi), Al-Ahwal Al-Syakhsiyah/Hukum Keluarga Islam (Fakultas Syariah), serta Bahasa dan Sastra Arab (Fakultas Humaniora). Selain itu, bertepatan dengan rentetan dies natalis UIN Malang juga mendapatkan salah satu Journal of Islamic Architecture (JIA) terindeks di Scopus dan Ijaz Arabi Journal terindeks di Web of Science (WoS).(ads)