Terduga Teroris di Malang Ditangkap, Sang Istri Teriak: Itu Suamiku

Ilustrasi teroris. Foto: Flickr / malatyahaber44

TUGUMALANG.ID - Sejumlah warga di daerah Kedawung Gang 9, Kota Malang, menjadi saksi penangkapan terduga teroris, Selasa (15/10). Salah satunya Sri Alminingsih (45), salah seorang penjaga warung yang tidak jauh dari lokasi penangkapan.

Menurut dia, sebelum tim Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan penangkapan, ada lima orang yang minum kopi di warungnya. "Awalnya saya kira itu kuli bangunan karena pakaiannya lusuh, ternyata polisi," kata Sri Alminingsih, Rabu siang (16/10).

Masjid Baiturrahmah, di Kedawung, Kota Malang. Di depan masjid inilah, terduga teroris di Malanh ditangkap. Foto: Irham Thoriq/tugumalang.id

Mereka, kata Sri, minum kopi sekitar pukul 10.30 WIB, lalu sebagian di antara mereka saalat zuhur saat azan berkumandang dari Masjid Abdurrahmah yang tak jauh dari warungnya.

"Sebagian ada yang salat berjemaah," imbuhnya.

Nah, usai salat itulah, sejumlah polisi yang menyamar dengan berpakaian baju biasa itu berada di depan masjid, tiba-tiba terduga teroris berinisial PM melintas mengenakan sepeda motor.

Di warung inilah, polisi minum kopi terdahulu sebelum menangkap terduga teroris di Malang. Foto: Irham Thoriq/tugumalang.id

"Ketika itu polisi menyetop, lalu mencekik lehernya," katanya. Setelah itu, terduga teroris itu dimasukkan ke dalam mobil.

"Sedangkan istrinya teriak, 'Itu suamiku, suamiku'," imbuhnya.

Proses penangkapan tersebut menurut dia hanya terjadi sekitar tiga menit. "Makanya tidak semua warga tahu, karena kejadiannya cepat sekali," pungkasnya.

Reporter: Irham Thoriq