Terkontaminasi Solar, Wali Kota Malang Tinjau Pompa Air Sumber Wendit

Konten Media Partner
13 November 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutiaji. Foto: Humas Pemkot Malang
zoom-in-whitePerbesar
Sutiaji. Foto: Humas Pemkot Malang
ADVERTISEMENT
MALANG - Mengetahui keluhan masyarakat Kota Malang terkait air PDAM yang terkontaminasi solar, Wali Kota Malang, Sutiaji, turun tangan, pada Jumat (13/11/2020).
ADVERTISEMENT
Meninjau langsung pompa air Sumber Wendit, pria berkacamata ini mengatakan bahwa titik pencemaran berasal dari salah satu tempat pengisian solar.
Sontak, diapun meminta pihak terkait untuk mengusut apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. "Karena yang terimbas bukan PDAM tapi masyarakat. Dan itu membahayakan hajat hidup orang banyak, karena ini kan bau solar," katanya
Apabila memang bukan kelalaian, dia menegaskan agar segera ditindaklanjuti sehingga tidak terulang kembali peristiwa yang sama.
Sutiaji juga turut memohon maaf terkait ketidaknyamanan yang dialami warga.
"Kami minta pada Perumda Tugu Tirta Malang untuk selalu waspada. Kapanpun, siapapun bisa berbuat dan berdampak pada masyarakat Kota Malang," imbuh dia
Sutiaji menyampaikan, masyarakat tak perlu khawatir lagi karena kondisi air sudah dalam tahap proses pemulihan. "Setelah saya cek airnya sudah jernih ya. Kalau boleh saya minum mau saya minum tadi," imbuhnya sembari terkekeh
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Malang, Nor Muhlas, mengatakan meski kondisi air sudah kembali jernih dan siap di distribusikan, pihaknya masih terus berkonsentrasi agar pelayanan air bisa kembali pulih dengan melakukan pengurasan pipa dan uji kelayakan sampai pada batas normal.
"Tapi masyarakat harus paham bahwa untuk mengalirkan air tidak sebagaimana kita menyambungkan aliran listrik sekali sambung semua connect. Tapi kalau air apalagi kemarin ada yang tercemar minyak maka hari ini tim sedang menguras air-air yang tercemar di dalam pipa untuk dibuang semuanya. Sehingga saat kita sudah alirkan (air bersih), air yang terkontaminasi ini sudah tidak tercampur dengan yang sudah tercemar," sambungnya
Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi air PDAM yang mendadak keruh dan berbau minyak tanah. Hal ini terpantau terjadi pada beberapa wilayah, yakni Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen, hingga Kedungkandang.
ADVERTISEMENT
Bahkan PDAM Kota Malang melakukan klarifikasi bahwa untuk sementara, air tidak disarankan untuk dikonsumsi. Jika ada pemakaian lain, seperti untuk mandi, harus diendapkan terlebih dahulu.