Tesis Saat Pandemi, IKIP Budi Utomo Malang Sediakan Bank Data

Konten Media Partner
18 Juli 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bimbingan daring. Foto: dok.
zoom-in-whitePerbesar
Bimbingan daring. Foto: dok.
ADVERTISEMENT
MALANG – Kondisi pandemi mengharuskan berbagai pendidikan tinggi mengubah konsep pelaksanaan penelitian untuk mahasiswanya yang membutuhkan data dari lapangan.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga dilakukan oleh Program Pascasarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang terhadap kepenulisan tesis mahasiswanya. Kegiatan bimbingan dan konsultasi tesis dialihkan menjadi kegiatan daring melalui aplikasi Zoom, seperti yang dilakukan pada Kamis lalu (16/7/2020).
Sedangkan untuk proses pengumpulan data, Kepala Program Studi Pendidikan Olahraga Pascasarjana IKIP Budi Utomo, Dr Adi Sucipto MKes, mengungkapkan bahwa mereka telah memprogram proses pengumpulan data secara daring yang terintegrasi dalam sebuah bank data.
Bimbingan daring. Foto: dok.
“Kami merancang program untuk membantu mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu tanpa terhalang karena adanya pandemi ini. Diantaranya dengan diadakan webinar, kuliah penyegaran, dan workshop sehingga kegiatan ini dapat digunakan sebagai media untuk menggali data,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini terbukti berjalan baik dengan presentase sejumlah 95 persen mahasiswa mampu memperoleh data secara daring untuk penelitian tesisnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Direktur Pascasarjana IKIP Budi Utomo, Dr Sakban Rosidi MSi, menjelaskan bahwa melalui program ini, mahasiswa telah mendapat kemudahan dalam proses kepenulisannya.
“Mereka tidak akan kesulitan mencari data lagi dengan adanya sistem data yang besar ini. Mahasiswa cukup melakukan proses analisis untuk menuliskan kesimpulan dan menyelesaikan tesisnya,” jelas Pengajar Filsafat Pendidikan Jasmani dan Olahraga ini.
Program ini juga merupakan bentuk kerja tim dan koordinasi dari berbagai pihak di program Pascasarjana termasuk mahasiswa.
“Tidak hanya dosen, mahasiswa juga terlibat dalam penentuan gagasan sedangkan untuk proses validasi data memang dilakukan oleh dosen kami,” ungkap Bagus Prabowo, salah satu mahasiswa yang tengah menyelesaikan tesisnya ini.
Dalam pelaksanaan program ini, angket menggunakan Google Form akan dibagikan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan kegiatan secara daring kepada responden peserta kegiatan. Hal ini ditujukan untuk proses pengumpulan data itu sendiri.
ADVERTISEMENT
“Prosesnya tentu menjadi lebih efektif karena kami bisa mengumpulkan datanya dalam waktu yang lebih singkat,” imbuh Mochamad Olim, mahasiswa yang juga terlibat dalam program ini.(ads)
Reporter: Andita Eka