Tingkatkan Kajian Pustaka, UM Gelar Pelatihan NVIVO melalui LP2M

pelatihan daring pemanfaatan NVivo untuk review literatur atau kajian pustaka, yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang (U) secara webinar.(dok/Universitas Negeri Malang).

MALANG - Universitas Negeri Malang (UM), melalui Pusat Pendidikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UM, menyelenggarakan pelatihan daring pemanfaatan NVivo untuk review literatur atau kajian pustaka. NVivo kepanjangan dari NUD*IST (Non-Numerical Unstructured Data Indexing Searching and Theorizing) dan Vivo (In-vivo) merupakan aplikasi untuk pengembangan, dukungan, dan manajemen proyek analisis data kualitatif.

Kegiatan ini, diikuti 116 peserta pelatihan NVivo bertujuan agar mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan aplikasi NVivo secara optimal untuk melakukan review artikel.

Dr. Endah Tri Priyatni Kepala Pusat Pendidikan LP2M mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan Nvivo dasar melebihi dari target yang telah ditetapkan. Sehingga nantinya akan dilaksanakan pelatihan secara bertahap.

Endah menyebutkan, bahwa pelatihan ini pada tahap pelatihan dasar dan masih belum pada analisis tingkat lanjut.

"Jadi, yang ikut ini sudah melebihi batas kuota awalnya. Kami hanya siapkan quota 100 peserta. Ternyata banyak sekali peminatnya. Ada beberapa peserta yang bukan mahasiswa UM. Untuk peserta di luar UM akan kami buatkan program. Jadi, kalau berasal dari UM tidak berbayar, sedangkan dari luar UM berbayar," terangnya.

Para peserta pelatihan daring pemanfaatan NVivo untuk review literatur atau kajian pustaka.(dok/UM).

Dengan menggunakan NVivo proses penulisan tinjauan pustaka menjadi lebih cepat dan efektif. Peserta pelatihan akan diberikan materi terkait dengan penggunaan dan fungsi Nvivo untuk penulisan tinjauan pustaka dan mencari pustaka dengan mendeley.

Sementara itu, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si selaku Ketua LP2M UM menambahkan, Nvivo masih ditingkat dasar, terutama yang dari S2 dan S3.

"Untuk yang S1 kami sudah merubah dan merivisi pedoman pendidikan tujuanya untuk meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi di Malang. Salah satunya skripsi nanti diwujudkan dengan format artikel. Sehingga suatu saat dibutuhkan untuk publikasi, atau kerjasama dengan penelitian lain, ada kemudahan," terangnya.

Pelatihan ini mendorong Perguruan Tinggi di Malang bukan hanya data paparan narasi, namun menjadi kuat dan komprehensif. Baik proposal maupun proses penelitian bisa berdampak. Dia menegaskan pelatihan dapat diikuti seluruh civitas akademik UM sehingga dapat lebih terampil dalam menggunakan.

Dia berharap kegiatan ini berada di satu tingkat dari standart Dikti, dari pada standar akademik sehingga seluruh peserta menjadi bagian untuk mensuport kualitas pendidikan dari pada outputnya.

"Setelah serangkaian sesi pelatihan ini selesai, setiap peserta dapat melaporkan best practice dari masing-masing data yang sedang diolahnya,"tandasnya. (ads)