Tingkatkan Literasi Keuangan, Berikut Ulasan Lengkap Produk Perbankan Syariah

Konten Media Partner
29 Juli 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moh. Endry Dzul Fikri, Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Malang memaparkan materinya.
zoom-in-whitePerbesar
Moh. Endry Dzul Fikri, Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Malang memaparkan materinya.
ADVERTISEMENT
MALANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang berkolaborasi dengan Tugu Media Group telah menggelar webinar literasi keuangan series kedua. Webinar kali ini telah mengulas produk perbankan syariah, Kamis (29/7/2021).
ADVERTISEMENT
Moh. Endry Dzul Fikri, Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Malang mengatakan BSI telah memiliki lebih dari 14,9 juta nasabah. BSI juga memiliki 1.120 kantor cabang dan 1.785 ATM yang tersebar diseluruh Indonesia.
"Aset BSI per Juni 2020 sudah mencapai angka Rp 239 triliun. Isyaallah di Juni 2021 segera rilis yang diperkirankan menembus Rp 250 triliun. Dari aset ini, sekarang BSI sudah menduduki peringkat ketujuh perbankan nasional," ujarnya.
Disebutkan, nasabah yang menitipkan dana di bank syariah akan ada akad bagi hasil dan akad titipan. Dimana dana ini akan menjadi investasi bagi nasabah.
"Kemudian akan kita salurkan dalam bentuk pembiayaan baik konsumtif maupun produktif. Seperti di perumahan, perdagangan, infrastruktur dan lainnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, akad pembiayaan di bank syariah terdiri dari akad jual beli, akad bagi hasil dan akad sewa menyawa. Dari pembiayaan ini, nantinya akan memberikan pendapatan bagi bank yang kemudian dikembalikan lagi ke nasabah.
"Yang tidak kalah penting, 2,5 persen laba perusahaan akan dipotong untuk zakat yang langsung disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional," tuturnya.
Nasabah sebagai sahabat finansial BSI bisa memilih produk BSI sesuai keinginan. Untuk pemuda yang baru memperoleh pekerjaan bisa memilih kategori produk first jobber.
Dimana produk kategori ini ada BSI Tabungan Berencana, Mitraguna dan Griya Simuda. Produk ini cocok untuk membeli kendaraan, rumah atau pembiayaan pernikahan.
Kemudian ada kategori keluarga muda dengan produk BSI Oto, Cicil Emas, BSI Tabungan Haji, Reksadana dan Griya Simuda.
ADVERTISEMENT
Untuk kategori keluarga mapan terdapat produk Griya Hasanah, Cicil Emas dan Reksadana Installment. Produk ini cocok untuk renovasi rumah, investasi pendidikan maupun investasi hari tua.
Selanjutnya ada kategori puncak karir dengan produk Griya Hasanah, Layanan Priority, Reksadana Sukuk dan Pra Pensiun Berkah.
"Ada yang menarik dari BSI, yaitu ada porsi haji. Jadi disini nasabah bisa mendapat bonus porsi haji sebasar Rp 25 juta," ucapnya.
BSI juga memiliki produk BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro dan BSI Kecil. Produk ini bisa diakses melalui aplikasi sehingga nasabah tak perlu datang ke bank. Selain itu juga ada produk pembiayaan modal kerja dan investasi yang sifatnya produktif.
Kemudian ada produk pendanaan dan investasi. Diantaranya, Tabungan Easy Wadiah, Tabungan Haji Indonesia, BSI Prioritas, Reksadana Syariah dan Milenial Investor.
ADVERTISEMENT
"Sebagai informasi, di Malang ini daftar tunggu haji sudah 30 tahun. Sementara Indonesia juga sudah menunda dua tahun keberangkatan haji karena pandemi ini," katanya.
BSI juga memiliki aplikasi BSI Mobile yang memiliki fitur transaksi, berbagi dan beribadah. Dengan BSI Mobile ini juga bisa tarik tunai di ATM tanpa harus menggunakan kartu ATM.
"Disini juga bisa buka rekening secara online. Jadi gak perlu ke bank. Disini juga bisa untuk menabung emas maupun memgakses harga emas harian," tutupnya.