news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Agar Si Kecil Tidak Bosan Cuci Tangan

Konten Media Partner
31 Maret 2020 6:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuci tangan. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Cuci tangan. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
MALANG - Di tengah penyebaran wabah Covid-19 ini, masyarakat harus rajin menjaga kebersihan tubuh. Namun, seringkali anak-anak cuek terhadap kebersihan diri.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Konselor Parenting, Abyz Wiganti, membagikan tips agar si kecil terbiasa mencuci tangan.
Pertama, Abyz menyarankan agar tidak menceritakan hal-hal seram ketika mengajari anak mencuci tangan. Tapi dengan media cerita yang menyenangkan, terlebih lagi jika ada media cerita bergambar.
"Ada cerita bergambar yang dibuat oleh penulis buku anak, mbak Warti Ideo. Menurut saya itu media yang bagus banget untuk anak-anak," jelas Abyz, pada Minggu (22/3/2020).
Abyz menambahkan, agar anak diberi pemahaman jika virus corona dapat menimbulkan sakit. Kemudian dapat dicegah dan cara pencegahannya. "Tapi disampikan dalam bentuk cerita, " imbuhnya.
Abyz juga menegaskan agar berkomunikasi dengan bahasa yang sederhana dan dapat dimengerti anak-anak. "Bahasa yang ringan, sehari-hari digunakan, tidak mengandung ancaman, tapi disampaikan dengan ekspresif, sehingga anak-anak bisa memahami," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk anak yang masih balita, menurut Abyz harus mengandung bujuk rayu. "Musti menggunakan kata-kata yang memberi semangat," lanjutnya.
"Anak-anak kan di fase pertama menyukai dunia bermain, tapi kalau kita menggunakan bahasa 'ayo cuci tangan dulu!' nah ini ada kesan memberi perintah. Beda dengan kata 'kita cuci tangan bisa sambil main gelembung sabun,' misalnya seperti itu," jelas Abyz.
Sehingga ketika anak sudah menyadari jika aktivitas mencuci tangan itu menyenangkan, anak tidak berpikir negatif saat disuruh mencuci tangan.
"Jadi, selalu pilih kalimat yang membuat anak-anak senang melakukan aktivitas cuci tangan," pesan Abyz.
Dia juga menyarankan agar mencuci tangan sambil bernyanyi. "Tetapi ekspresi kita ketika mengajak mencuci tangan ini sangat berpengaruh untuk menggerakkan anak untuk melakukan," terang Abyz.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ekspresi yang menyenangkan, ekspresi yang menggugah anak untuk bangkit dan melakukan. Bukan ekspresi yang sifatnya memberi tekanan atau memaksakan, karena kalau dipaksa atau diberi tekanan biasanya reaksinya justru akan penolakan," tutup Abyz.
Reporter : Rizal Adhi
Editor : Lizya Kristanti