Tradisikan Literasi, Buku Kader IMM Dibedah Sekdis Pendidikan Jatim

Konten Media Partner
8 September 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Acara bedah buku berjudul 'Mendidik Dari Akar Rumput' di Kafe Panjava, Mulyoagung, Dau, Kota Malang Minggu (8/9/2019) siang.
TUGUMALANG.ID - Geliat literasi terus digelorakan. Mengusung tema pendidikan, kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang menggelar bedah buku pada Minggu (8/9) siang pukul 14.00 di Kafe Panjava, Mulyoagung, Dau. Kali ini buku berjudul 'Mendidik Dari Akar Rumput' yang ditulis puluhan kader IMM.
ADVERTISEMENT
Kesempatan ini, buku tersebut langsung dibedah oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur Ramliyanto dan Toto Rahardjo, pendiri Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogjakarta. Sebagai pembedah, pria yang akrab disapa Ramli ini langsung to the point. Menurutnya, buku ini masih terlalu lembut untuk disajikan sebagai bahan kritik terhadap praktek pendidikan di Indonesia.
Mengapa demikian? Ramli menerangkan permasalahan pendidikan tidak bisa hanya dilihat dari sudut pandang Helicopter View. "Jangan cuma lihat dari atas saja, tapi masuk ke permasalahan," terang Ramli.
Artinya, aktivis pendidikan harus masuk secara detail. Potret permasalahan, kata Ramli, harus didalami. Sebab, sebagai aktivis wajib mengetahui secara persis masalahnya. "Kalau datanya tepat, solusinya diharapkan bisa komprehensif," imbuhnya.
Selain itu, Toto Rahardjo pun menyatakan demikian. Menurutnya, tulisan buku tersebut kurang 'mengganggu'. Toto menerangkan jika pendidikan alternatif diperlukan untuk memberikan perspektif baru dalam pengembangan pendidikan. Apalagi, dalam hal pendidikan masyarakat. "Saya biasa mengganggu dalam artian pikiran tentang pendidikan harus dapat menjadi alternatif," pungkas Toto.
ADVERTISEMENT
Reporter: Rino Hayyu Setyo
Editor: Gigih Mazda