Transisi New Normal, Pengunjung Mal di Malang Dibatasi Hanya 40 Persen

Konten Media Partner
1 Juni 2020 9:50 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mall. Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mall. Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pusat perbelanjaan atau mal di Kota Malang mulai buka kembali, pada Minggu (31/5/2020). Namun, mal tidak dapat beroperasi seperti biasa. Sebab, jumlah pengunjung dibatasi.
ADVERTISEMENT
Mal Director Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti, mengatakan jumlah maksimal pengunjung hanya 40 persen dari biasanya.
"Mungkin aja nggak sampai masyarakat banyak yang memilih di rumah saja. Seperti hari ini pengunjung hanya mencapai kurang lebih 20 persen," beber Fifi.
Dia juga mengatakan, pembukaan mal sudah sesuai dengan aturan pemerintah. Lengkap dengan protokol kesehatan COVID-19. Bahkan pemeriksaan kesehatan diperketat. Bagi pengunjung yang tidak mematuhi aturan, tidak diperkenankan masuk area mall.
"Peraturan kami mengikuti Pemerintah Kota Malang sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Kami juga akan mengecek suhu tubuh pengunjung," terang Fifi.
Tak hanya itu, Matos juga telah menyediakan ruang isolasi. Sesuai dengan aturan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
ADVERTISEMENT
"Jika nantinya kami dapati pengunjung dengan suhu tubuh melebihi 37 derajat maka akan kami arahkan ke ruang isolasi untuk penanganan lebih lanjut. Atau kita suruh balik. Pengunjung semua wajib menggunakan masker. Kami juga menyediakan handsanitizer di beberapa titik," terang Fifi.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!