UNIRA Malang Berkontribusi pada Forum PERTIDES, Bermitra dengan Kementerian Desa

Konten Media Partner
12 November 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Forum Perguruan Tinggi untuk Desa atau Forum PERTIDES. dok
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Forum Perguruan Tinggi untuk Desa atau Forum PERTIDES. dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JAKARTA - Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang menjadi salah satu dari 78 Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk dalam Forum Perguruan Tinggi untuk Desa atau Forum PERTIDES. Selama dua hari, forum tersebut menghasilkan berbagai rumusan penting untuk melakukan akselerasi capaian SDG’s Desa dengan memperkuat kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Kementerian Desa (Kemendes) PDTT.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta Pusat mulai tanggal 8-9 November 2022. Hal ini dirasa penting karena Perguruan Tinggi memiliki sumberdaya yang komprehensif, mulai dari ketersedian para pakar sekaligus dengan semangat kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung prioritas pembangunan nasional dan arah pembangunan perdesaan saat ini dan ke depan yang harus dipahami secara komprehensif pula oleh semua stakeholders pembangunan agar tetap bertumpu pada pencapaian SDGs Desa.
Pada konteks itu, perguruan tinggi selaku instansi Pendidikan memiliki peran strategis dalam pengembangan kebijakan dan program berbasis penelitian dan pengabdian untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pencapaian SDGs Desa tersebut.
Secara umum, kegiatan ini menguraikan perihal peluang kerja sama yang saling mendukung termasuk dalam mengimplementasikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan pembentukan SDGs Desa Center.
ADVERTISEMENT
Menteri Desa PDTT RI secara khusus menyampaikan terima kasih atas peran-peran strategis yang telah dilakukan perguruan tinggi di Indonesia. Baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan dalam melakukan aktivitas kemitraan dengan desa-desa.
Dr. Abdul Halim Iskandar atau Gus Mentri sapaan akrabnya menambahkan, “Kemendes PDTT perlu terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi, saat ini telah ada 78 perguruan tinggi se Indonesia yang menjadi anggota Forum Perguruan Tinggi untuk Desa”.
Menteri Desa PTT Abdul Halim Iskandar (tengah) bersama Wakil Rektor 1 Unira Dr. Sutomo, M. Sos (kanan).
Peran Perguruan Tinggi dalam pembangunan desa melalui forum PERTIDES ini, diharapkan dapat melakukan berbagai inisiasi program. Misalnya, riset unggulan bertema pengembangan potensi pedesaan, best practice tentang model kemitraan atau pendampingan yang transformative, dan melakukan kerja-kerja riil untuk mendampingi desa dalam merumuskan kebijakan/regulasi serta tata kelola pemerintahan desa yang ideal.
ADVERTISEMENT
Dr. Sutomo, M. Sos selaku Wakil Rektor 1 UNIRA Malang sebagai peserta dalam forum tersebut menyampaikan, bahwa UNIRA Malang sampai saat ini tetap berkomitmen dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia dan sumberdaya alam di desa.
''Banyak hal yang telah dilakukan melalui berbagai program yang antara lain; KKN Tematik, Pendampingan BUMDES dan Komunitas, Literasi Desa, termasuk pengembangan potensi dengan berjejaring dengan beberapa NGO. Selain itu, UNIRA Malang juga mengapresiasi pengabdian para perangkat desa dengan memberikan kemudahan untuk memperoleh kesetaraan pendidikan tinggi melalui program Beasiswa CERDAS bagi perangkat desa,” jelasnya.
Muhammad Imron selaku Kepala LPPM UNIRA Malang mengatakan, berlandaskan Permendes Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan secara jelas telah memberi peluang pada desa-desa yang berada dalam satu kawasan tertentu.
ADVERTISEMENT
''Seperti kawasan pegunungan ataupun perairan yang memiliki kesamaan karakteristik, ciri khas, dan kesamaan lainnya dapat membangun satu pendekatan kolaboratif lintas desa demi mengembangkan potensi desanya,'' katanya.
Melalui regulasi tersebut, lanjut Imron, saat ini kami tengah mengembangkan model pembangunan Kawasan (wisata kebudayaan) perdesaan lereng gunung Kawi. Sebuah kegiatan berwisata yang tidak hanya menyajikan sesuatu yang dapat dilihat saja namun juga dapat mengalami sendiri pengalaman hidup bersama masyarakat.
''Sehingga kegiatan berlibur lebih bermakna bagi para wisatawan. Saat ini tren wisata berbasis pengalaman sangat digemari masyarakat perkotaan bahkan turis mancanegara. Pemerintah desa berikut BUMDES harus menjadi subyek aktif dalam kolaborasi tersebut,” ujarnya.
Acara Forum PERTIDES di tutup dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Desa PDTT RI Nomor 107 Tahun 2022 tentang Forum Perguruan Tinggi untuk Desa dan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor 154 tahun 2022 tentang Anggota Forum Perguruan Tinggi untuk Desa.
ADVERTISEMENT
UNIRA Malang menjadi anggota pada forum tersebut. Di Malang, hanya ada dua Perguruan Tinggi yang masuk dalam Forum PERTIDES, yakni; Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang.
Tentu, ini menjadi tambahan jejaring baru bagi UNIRA Malang mengoptimalkan dengan kegiatan-kegiatan riil yang berkolaborasi antara kementerian, perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk bersama meningkatkan nilai lebih dari setiap potensi yang di miliki desa. Dengan desa sejahtera, maka bangsa akan dengan sendirinya menjadi bangsa yang sejahtera pula.(*)