Unisma Berhasil Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 20:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unisma Berhasil Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT). Predikat itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No.1753/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2022.
ADVERTISEMENT
Predikat tersebut merupakan pencapaian tertinggi dari sistem akreditasi perguruan tinggi yang telah memenuhi kriteria BAN-PT. Ketetapan ini berlaku 25 Oktober 2022 sampai dengan 25 Oktober 2027.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi, menuturkan, pencapaian akreditasi di tingkat institusi ini merupakan karya nyata dari seluruh elemen yang ada di kampus Unisma.
"Unisma dinyatakan unggul dari predikat institusi. Perjalanan sejarah yang cukup panjang untuk mewujudkan akreditasi institusi unggul di usia ke 41 tahun," ujarnya, Rabu (26/10/2022).
Pencapaian ini kian memperkuat kredibiltas Unisma sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik Jawa Timur, khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama. "Saya yakin ini adalah pecah telur untuk Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) mendapatkan akreditasi unggul secara institusi, bukan prodi, dengan skor 368," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Akreditasi Unggul dari BAN-PT yang berhasil diraih Unisma. Foto / dok Unisma
Ditambahkan Maskuri, pencapaian ini tentu tidaklah diraih dengan mudah. Diperlukan berbagai macam upaya dan lompatan strategis dengan memantapkan visi-misi sebagai perguruan tinggi unggul bertaraf internasional.
"Maju dalam bidang iptek maupun budidaya didasari dengan nilai etik, akhlak dan ahlusunawal jamaah. Ini jadi kunci penting bahwa kita telah meletakkan dasar-dasar pijakan pengembangan kampus Unisma," imbuh Maskuri.
Termasuk di sisi penelitian, pendidikan maupun pengajaran, Unisma juga mempunyai prestasi-prestasi membanggakan. Apalagi, Unisma menargetkan pembelajarannya, bukan sekedar transfer of knowledge melainkan outcome base education.
"Jadi pembelajaran atau pendidikan berbasis outcome ini yang sekarang sedang kita bangun. Untuk itu dilakukan research and development (RND) yang tidak hanya melibatkan dosen tapi juga mahasiswa," terangnya.
Unisma juga getol memperluas kemitraan dengan antar perguruan tinggi serta Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) guna menghasilkan berbagai produk-produk dan hasil riset yang menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan kedepan.
ADVERTISEMENT