Universitas Brawijaya Tetap Perkuliahan Daring Meski Kota Malang PPKM Level 2

Konten Media Partner
20 Oktober 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampus Universitas Brawijaya. foto/M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Kampus Universitas Brawijaya. foto/M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Brawijaya (UB) tetap melaksanakan perkuliahan secara daring, meskipun Kota Malang sudah menerapkan PPKM Level 2. UB masih menunggu kondisi pandemi stabil.
ADVERTISEMENT
Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani menuturkan bahwa pihaknya belum mengajukan izin terkait kegiatan perkuliahan tatap muka kepada Satgas Covid-19 Kota Malang meski sudah ada kelonggaran.
"Kami belum mengajukan. Jadi nunggu perkembangan dulu, sekarang kan Kota Malang ini masih level 2 jadi masih tanda kutip masih belum stabil," ujarnya, Rabu (20/10/2021).
Disebutkan, saat ini UB hanya menerapkan perkuliahan tatap muka terbatas bagi pembelajaran yang tak memungkinkan dilakukan daring. Di antaranya kegiatan praktikum, bimbingan skripsi, koas hingga magang.
Sementara kegiatan perkuliahan dalam kelas, pihaknya memastikan masih melalui daring. Meski begitu, pihaknya juga berencana akan menerapkan kegiatan perkuliahan tatap muka pada semester depan yakni awal tahun 2022.
"Kan ini kan sudah mau semester genap, sudah UTS. Jadi kami coba diselesaikan dulu daring ini. Nanti semester depan baru luring full," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini kami belum rapat dengan para dekan. Jadi yang jelas luring akan dibuka semester depan. Tapi semuanya lihat situasi nanti," imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini dari 68 ribu mahasiswa UB, sekitar 88 persen mahasiswa telah menerima vaksin Covid-19. Sehinga pihaknya tak mempermasalahkan jika nantinya kegiatan perkuliahan diharuskan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kami sudah survei, mahasiswa UB di seluruh Indonesia sekitar 88 persen sudah vaksin semua. Jadi gak masalah jika menggunakan Peduli Lindungi," jelasnya.
"Nanti akan kami siapkan semua terkait aplikasi tersebut. Jadi kami akan mengadakan pertemuan dengan dekan dekan dulu untuk semester depan," pungkasnya.