Universitas Negeri Malang Tingkatkan Potensi UMKM Desa Sumberdem

Konten Media Partner
25 Juli 2022 13:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sosialisasi dan penyerahan alat oleh mahasiswa KKN dari UM bersama tim pengabdian dosen di Desa Sunberdem. Foto: dok UM
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sosialisasi dan penyerahan alat oleh mahasiswa KKN dari UM bersama tim pengabdian dosen di Desa Sunberdem. Foto: dok UM
ADVERTISEMENT
MALANG - Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) bersama tim pengabdian dosen mengadakan sosialisasi penggunaan alat Automatic Mixer Machine untuk pembuatan jajanan stik rosela, pada Sabtu (16/7/2022).
ADVERTISEMENT
Sosialisasi ini bertempat di Kantor Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang dan dihadiri oleh Kepala Desa, Purwati SE, bersamaan dengan penyerahan alat Automatic Mixer Machine buatan tim pengabdian UM.
Pembimbing mahasiswa KKN UM, Andika Bagus Nur Rahma Putra SPd MPd mengatakan bahwa pelaksanaan program KKN kerap diadakan oleh perguruan tinggi untuk membiasakan para mahasiswa berinteraksi langsung dengan para elemen masyarakat.
Suasana sosialisasi dan penyerahan alat oleh mahasiswa KKN dari UM bersama tim pengabdian dosen di Desa Sunberdem. Foto: dok UM
Sebab, mahasiswa KKN berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses memahami masalah yang terjadi di masyarakat serta bagaimana penyelesaiannya.
Tambah Andika Bagus, mahasiswa KKN itu melakukan pengabdian terhadap UMKM olahan rosela, salah satu UMKM di Desa Sumberdem yang telah memiliki skala produksi besar sehingga dapat meningkatkan kinerja UMKM olahan rosela yang ada, terutama dalam hal efisiensi dan efektifitas produksi.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, juga terdapat pemberian materi, sosialisasi, dan pelatihan alat. Pelaksanaan acara dibantu oleh Fajar Wahyudi, Muhammad Husein Maulana Syauqi, Claryan Ramadhan Witjaksono, serta para mahasiswa/i KKN UM.
Kegiatan dihadiri oleh 20 peserta pegiat UMKM Desa Sumberdem. Sebagai sasaran utama program ini, Ibu Tiarsih, selaku pengelola UMKM olahan rosela, hadir bersama para anggotanya.
Para eleman masyarakat lain yang memiliki UMKM dengan proses serupa juga turut hadir, seperti UMKM olahan kopi menjadi bronis dan stik kopi yang dikelola Sulastri dan tim Kampung Kopi yang terletak di Dusun Rekesan, Desa Sumberdem.
Adapun ibu–ibu PKK juga ikut meramaikan acara agar sosialisasi alat itu dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa.
Diketahui, susunan acara dibacakan oleh mahasiswi peserta KKN UM yang berperan sebagai pembawa acara yaitu Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai dengan pembukaan lalu dilanjutkan dengan arahan sekaligus pelaksanaan acara inti pemaparan materi.
"Kegiatan ini berfokus pada pengoprasian alat Automatic Mixer Machine yang dilaksanakan bersama para anggota tim untuk mensosialisasikan pengoperasian alat," jelas Andika Bagus.
Kemudian, dilakukan uji coba alat secara langsung menggunakan bahan-bahan pembuat jajanan stick yang dibawa oleh tim UMKM olahan rosela. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penutup serta doa.
Pemaparan materi perihal alat Automatic Mixer Machine itu meliputi cara kerja, bahan yang digunakan, cara perawatan atau pembersihan, dan cara penanganan alat ketika terjadi trouble yang tidak diinginkan.
"Mesin ini berbahan stainless steel dan digerakkan dengan listrik berdaya 0,18 Kw. Mesin berfungsi untuk mengaduk adonan basah agar tercampur dengan sempurna. Mesin ini berguna untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan estimasi waktu yang diperlukan agar adonan tercampur halus hanya kurang lebih 1–2 menit," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, efektifitas produksi juga ditingkatkan dengan kapasitas tangki mesin yang mencapai 3 kg. Mesin dilengkapi dengan speed reducer ber-rasio gigi 1/10. Selain berfungsi untuk mengaduk, mesin 2-in-1 ini juga dilengkapi dengan pencetak adonan berbagai bentuk.
"Kelebihan lain dari alat ini adalah perawatan atau pembersihannya yang terbilang mudah karena kotoran yang terdapat di tangki mesin dapat dibersihkan hanya dengan cara dilap menggunakan kain lap," sebutnya.
Sementara untuk membersihkan bagian alat penggilingnya, dapat dilakukan dengan mencuci menggunakan air mengalir disertai usapan-usapan halus.
Pengadaan mesin yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi ini diharapkan dapat membuka peluang baru serta memperluas lapangan kerja untuk pada pelaku UMKM sebagai penggerak roda ekonomi utama di Desa Sumberdem.(ads)
ADVERTISEMENT